Pengelola Desa Wisata di Gunungkidul Didorong Manfaatkan Potensi Lokal

Konten Media Partner
17 Mei 2022 19:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatihan pengelolaan desa wisata pada 40 pengelola desa wisata di Gunungkidul. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pelatihan pengelolaan desa wisata pada 40 pengelola desa wisata di Gunungkidul. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Gunungkidul kini menjadi destinasi favorit di DIY. Usai dihantam pandemi selama 2 tahun, kunjungan wisata ke wilayah ini berangsur normal. Sejak libur lebaran kemarin, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul cukup banyak bahkan melebihi proyeksi.
ADVERTISEMENT
Bahkan, kunjungan wisata ke Gunungkidul selama akhir pekan libur Waisak kemarin membludak hingga hampir mendekati 70 ribu orang. Angka tersebut yang tercatat di beberapa destinasi yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul, Mohamad Arif Aldian mengungkapkan puncak kunjungan terjadi pada Minggu (15/05/2022) kemarin. Di hari Minggu itu ada 57.084 pengunjung padahal di hari Sabtu (14/05/2022) masih landai, yaitu sekitar 12.761 pengunjung.
"Selama dua hari tersebut, total ada 69.845 pengunjung ke Gunungkidul. Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi wisata diperkirakan mencapai sekitar Rp 560 juta," terangnya.
Puncak kunjungan akhir pekan ini pun hampir menyamai puncak kunjungan libur Lebaran, yaitu sebanyak 59.244 orang. Menurut Arif, banyak wisatawan yang saat ini memanfaatkan momentum tradisi Syawalan setelah Idulfitri.
ADVERTISEMENT
"Kebanyakan yang datang ini rombongan dari Jawa Timur, berdasarkan hasil pantauan kami," ungkapnya.
Arif mengatakan rombongan wisatawan sudah berdatangan sejak Minggu subuh kemarin. Kebanyakan para wisatawan memilih kawasan pantai sebagai tujuan wisata utama. Dan pada Senin ini, angka kunjungan wisata terpantau kembali melandai.
Karena kunjungan wisatawan mulai pulih maka pihaknya terus berusaha mempersiapkan destinasi non objek wisata. Dan mulai Selasa (17/5/2022) ini Dinas Parwisata Kabupaten Gunungkidul Bidang Pengembangan dan Destinasi Seksi Kelembagaan menyelenggarakan kegiatan Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar
"Sumber pendanaan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik, Dana Pelayanan Kepariwisataan Tahun Anggaran 2022," terangnya.
Arif menambahkan pelatihan Pengelolaan Desa Wisata dilaksanakan selama 3 hari dengan jadwal kegiatan 2. Sedangkan tanggal 19 Mei 2022 ada jadwal kunjungan ke Desa Wisata Pulesari Kapanewon Turi Kabupaten Sleman Yogyakarta. Peserta terdiri dari pengelola Desa Wisata di Kabupaten Gunungkidul yang berjumlah 40 peserta.
ADVERTISEMENT
Pelatihan ini diselenggarakan dengan tujuan agar pengelola Desa Wisata semakin memahami tentang cara pengelolaan Desa Wisata menjadi kawasan Destinasi Wisata. Mereka diharapkan mampu memanfaatkan potensi dan produk lokal.
Pelatihan pengelolaan desa wisata pada 40 pengelola desa wisata di Gunungkidul. Foto: istimewa
"Peserta juga diharapkan mampu membangun masyarakat desa Sadar Wisata melalui Sapta Pesona," kata dia.
Arif mengungkapkan, beberapa Narasumber yang ahli dalam bidangnya masing-masing turut memberikan materi, terdiri dari akademisi, praktisi, dan instansi yang membidangi materi tersebut. Adapun Narasumber yang memberikan materi tersebut antara lain, Eka Janita Dewi, Yitno Purwoko, Sugeng Handoko, Mujimin, Destha Titi Raharja, Dr. Ayu Helena Comellia, Mursidi.