Konten Media Partner

Peringati Hari Ibu 2024, Persikindo DIY Tanam Pohon 'Ikatan Abadi Ibu dan Anak'

11 Desember 2024 9:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persikindo DIY tanam pohon di Kulon Progo dalam rangka Hari Ibu 2024. Foto: Cacik G.
zoom-in-whitePerbesar
Persikindo DIY tanam pohon di Kulon Progo dalam rangka Hari Ibu 2024. Foto: Cacik G.
ADVERTISEMENT
Dalam rangka memperingati Hari Ibu 2024, Perkumpulan Srikandi Kreatif Indonesia (Persikindo) DIY menggelar acara penanaman pohon dengan tema “Pohon Kehidupan Wujud Ikatan Abadi Ibu dan Anak”.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini berlangsung di Svarna Padi, Girimulyo, Kulon Progo, pada Selasa, 10 Desember 2024.
Acara ini dihadiri oleh PJ Bupati Kulon Progo Ir. Srie Nurkyatsiwi, MMA, bersama pejabat Forkopimda, dinas-dinas terkait Kulon Progo dan mantan Bupati Kulon Progo Drs. H. Sutedjo beserta istri.
Turut hadir pula perwakilan berbagai organisasi penggiat perempuan di Kulon Progo.
Ketua Persikindo DIY, Hj. Ir. Mursupriyani menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya untuk memperingati Hari Ibu tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.
“Penanaman pohon ini diharapkan menjadi simbol kehidupan yang terus tumbuh, seperti kasih sayang seorang ibu kepada anaknya,” ujar Mursupriyani.
Sebagai bagian dari acara, ditandatangani pula nota kesepahaman (MoU) antara Persikindo, Asmindo (Asosiasi Pengusaha Mebel Indonesia), dan Ikaperta (Ikatan Alumni Fakultas Pertanian) UPN Veteran Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Penandatanganan MoU. Foto: Cacik G
Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung pemberdayaan perempuan DIY melalui pengembangan sektor agribisnis, kriya kayu, dan digital marketing.
“Sinergi ini penting untuk memajukan para Srikandi di DIY,” tambahnya.
PJ Bupati Kulon Progo, Ir. Srie Nurkyatsiwi, M.M.A dalam sambutannya, mengapresiasi langkah Persikindo.
“Kami sangat berterima kasih kepada Persikindo dan organisasi lainnya yang terus menjadi mitra strategis PEMDA dalam mendorong perekonomian masyarakat. Dengan potensi besar seperti desa wisata dan bandara internasional, kami optimistis dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah,” tuturnya.
Sebanyak 3.000 pohon, termasuk sirsak, jambu, alpukat, dan tabebuya, disediakan oleh Bappeda Kulon Progo. Sebagian pohon ditanam di tanah kas desa Giripurwo untuk mendukung desa wisata.
Sementara, pohon tabebuya akan menghiasi sepanjang jalan menuju Goa Kiskendo. Diharapkan, langkah ini tidak hanya mempercantik wilayah tetapi juga mendukung keberlanjutan ekowisata di Kulon Progo.
ADVERTISEMENT
Acara yang baru pertama kali digelar ini diharapkan menjadi kegiatan berkelanjutan.
Dengan semangat kolaborasi, Persikindo dan berbagai pihak optimistis dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. (Cacik Gunarti)