Konten Media Partner

Permen yang Bikin Siswa Keracunan, Dibuat di Tangerang

15 Februari 2018 20:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Polisi masih terus menyelidiki permen yang dimakan siswa SDN 2 Jetis Yogyakarta. Para siswa mengalami gejala keracunan yakni mual, pusing, sesak nafas dan muntah usai mengemut permen.
Permen yang Bikin Siswa Keracunan, Dibuat di Tangerang
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Panit Reskrim Polsek Jetis, Iptu Muzzaki menjelaskan dari informasi yang didapatkan permen ini diproduksi di Tangerang. "Pabriknya ada di Tangerang, Banten," kata Muzzaki di Yogyakarta, Kamis (15/02).
Permen ini berbentuk bintang dan berwarna-warni. Bungkus permen transparan sehingga warnanya yang mencolok begitu menggoda siswa SD. "Merek permen H&Y. Warnanya ada merah, kuning, hijau, putih dan biru," beber Muzzaki.
Permen ini biasa dijual seharga Rp1000 per renteng. Satu renteng berisi 7 sachet.
Kepala Sekolah SDN 2 Jetis, Temu lestari mengatakan permen ini didapatkan dari penjual di luar wilayah sekolah. Ia menegaskan tak ada penjual di kantin sekolah yang mengetahui atau pernah melihat permen ini.
"Permen dibeli sama mahasiswa KKN yang lagi kerja praktek di tempat kami. Mereka kemudian kasih permen sebagai hadiah main tebak-tebakan siswa," kata Temu.
ADVERTISEMENT
Polisi sudah menyimpak dua renteng permen untuk diselidiki lebih lanjut. Beberapa sampel permen sudah dikirim ke BPOM. (cia)