Pesparani Kabupaten Sleman I Siap Digelar Juni 2023, Ini Syaratnya

Konten Media Partner
2 Maret 2023 17:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi paduan suara Gereja. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi paduan suara Gereja. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Kabupaten Sleman I siap digelar Juni 2023 mendatang. Kegiatan ini akan dilangsungkan pada tanggal 24 Juni berpusat di Komplek Fakultas Teologi Wedabhakti dan Komplek Gereja Keluarga Kudus Banteng, Sleman, Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Ketua Lembaga Pengembangan dan Pembinaan Pesparani Katolik (LP3K) Kabupaten Sleman, F. Bambang Sigit Sulaksono saat ini pendaftaran Pesparani Kabupaten Sleman I telah dibuka bagi tiap kontingen. Dia pun mengajak banyak pihak untuk terlibat dalam kegiatan ini.
"Besar harapan kami agar Romo berkenan mengirimkan perwakilan dari paroki untuk terlibat dalam Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Kabupaten Sleman," kata Bambang dapam keterangan yang diterima pada Kamis (2/3/2023).
Bambang menyebut, sejauh ini sudah ada 27 Paroki yang sudah dijangkau untuk mengikuti acara ini.
"Karena situasi dan kondisi, serta mendesaknya waktu, maka diancangkan baru mampu menjangkau 17 Paroki yang masuk dalam wilayah administratif Kabupaten Sleman dan Kevikepan, baik Yogyakarta Barat ataupun Yogyakarta Timur, serta beberapa sekolah baik negeri ataupun swasta," kata dia.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan perdana ini, Bambang mengatakan tema yang diangkat ialah Bersama Membangun Persaudaraan Wujudkan Iman Sejati. Tema tersebut dipilih dengan harapan besar bahwa agenda Pesparani Kabupaten Sleman I ini bisa menggemakan sekaligus mewujudkan Sleman sebagai rumah bersama dan juga memperkokoh kedamaian.
Ada sejumlah kategori yang diperlombakan di Pesparani Kabupaten Sleman I diantaranya paduan suara gerejani, menyanyikan mazmur, bertutur kitab suci dan cerdas cermat rohani. Dari beberapa lomba tersebut ada yang terbagi dalam golongan usia yakni untuk anak, remaja dan dewasa. Khusus untuk anak, perlombaan bisa diikuti oleh mereka yang berusia 7 hingga 13 tahun. Kemudian usia remaja 14 sampai 17 tahun dan dewasa berusia 18 tahun ke atas.
Adapun persyaratan yang diajukan untuk kategori paduan suara ialah mendaftar sesuai dengan kategori rentang usia. Selain itu, peserta lomba juga beragama Katolik yang dibuktikan dengan kutipan Surat Baptis berdomisili di paroki asal kontingen (dibuktikan dengan Surat Keterangan Pastor Paroki). Kemudian syarat lainnya peserta diwajibkan mengenakan seragam.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk syarat lomba menyanyikan mazmur, peserta wajib mendaftar sesuai dengan kategori usia, beragama Katolik dan berdomisili di paroki setempat serta wajib mengenakan busana liturgi.
Lalu untuk lomba Bertutur Kitab Suci, peserta diharuskan berasal dari Paroki setempat, berusia antara 6 – 12 tahun, beragama Katolik yang dibuktikan dengan kutipan Surat Baptis dan Surat Keterangan Pastor Paroki setempat.
Selanjutnya untuk lomba cerdas cermat rohani mengharuskan tiap paroki mengirimkan 1 regu beranggotakan 3 orang untuk dua kategori yakni SD dan SMP. selain itu peserta juga diharuskan mengenakan seragam dan tanda pengenal.