Pihak Istana Ganti Biaya Pagar Rusak Imbas Warga Rebutan Kaos dari Jokowi

Konten Media Partner
31 Januari 2024 11:24 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi pagar yang rusak akibat warga rebutan kaos dari Presiden Jokowi. Foto: M Wulan/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi pagar yang rusak akibat warga rebutan kaos dari Presiden Jokowi. Foto: M Wulan/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerja ke berbagai daerah selalu disambut antusias oleh masyarakat termasuk di Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Jokowi menghadiri acara Temu Nasabah PT PNM Mekaar se-Kabupaten Bantul di Lapangan Keyongan Kidul Sabdodadi, Bantul untuk menyapa lebih dekat ribuan nasabah yang telah berkumpul sejak pagi.
Sesuai bertemu dan menyapa, Jokowi seperti biasa keliling untuk menyalami masyarakat sekaligus membagikan kaos secara acak. Sontak saja masyarakat itu mengerumuni orang nomor satu agar bisa mendapatkan kaos sekaligus berswafoto dengan Jokowi.
Di akhir, saat Jokowi hendak melanjutkan perjalanan, ia kembali melemparkan kaos sehingga membuat masyarakat saling dorong untuk mendapatkannya. Nahasnya justru berujung pada rusaknya pagar milik seorang warga. Saat tembok pagar itu ambruk, mobil Jokowi tampak kembali berhenti dan memeriksa kejadian itu.
Pemilik pagar rumah yang ambruk, Suyono (60) mengatakan pagar itu memang sudah puluhan tahun, sehingga tak lagi kuat menahan beban atau dorongan.
ADVERTISEMENT
"Awalnya dari pak Jokowi melemparkan kaos, (pada) rebutan kaos, di samping tembok sudah rapuh, basah terus, karena dorongan (masyarakat) jadi roboh," ujar pemilik pagar rumah yang ambruk, Suyono, Selasa (30/1/2024).
Suyono tak mempermasalahkan pagar rumah nya itu ambruk karena memang kondisi fisiknya yang tak sekokoh dulu. Kendati demikian, ia mengaku pihak istana tetap bertanggungjawab dengan langsung memberikan ganti rugi atas kerusakan pagar itu.
"Iya, (pihak istana) inisiatif baik, sudah beres tinggal cari tukang," kata Suyono.
Saat ditanya nominal yang diberikan sebagai ganti rugi, Suyono mengatakan sesuai dengan perkiraan harga material yang ia sebutkan.
"Sudah (dikasih cash), dikasihnya Rp 5 juta, sesuai permintaan," ucap dia.
Lebih lanjut, Suyono mengaku bahagia bisa bertemu Jokowi secara lebih dekat. Pasalnya ini kali pertama baginya melihat orang nomor satu di Indonesia itu berkunjung ke daerah tempat ia tinggal.
ADVERTISEMENT
"Ikut (lihat) didepan situ, tapi ada ibu-ibu tadi kan. (Jadi) hanya dari pinggir, tidak boleh masuk. Senang (didatangi Presiden)," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku sangat senang melihat kredit macet permodalan terbilang lebih rendah dibandingkan temuan pada kredit macet perbankan.
Jokowi juga mengapresiasi penyaluran kredit PNM Mekaar yang meningkat signifikan sejak diluncurkan pada 2015 lalu.
"Di PNM yang kredit macetnya sangat kecil sekali di PNM hanya 0,5 persen padahal di Bank ada 2-5 persen. Ini kecil sekali. Artinya ibu ibu disiplin, untuk kerja keras, untuk menghasilkan produk apapun," kata Jokowi.
Menurut dia, kinerja PNM Mekaar selama ini sudah terjaga dengan baik apalagi nasabah PNM tercatat sebagai nasabah yang disiplin. Kendati begitu, ada tiga sikap penting yang harus dijaga oleh nasabah PNM Mekaar, yakni sikap jujur, disiplin, dan kerja keras.
ADVERTISEMENT
Dengan tiga sikap itu, para nasabah diyakini dapat memetik kesuksesan dalam beberapa tahun yang akan datang.
"Itu modal kuat bagi pengusaha untuk sukses di masa yang akan datang. Modal semangat itu penting sekali, semangat kerja keras," tandasnya.
(M Wulan)