PKB Beri Tali Asih pada 49 Caleg yang Gagal Lolos DPRD DIY

Ilustrasi PKB. Foto: Kumparan.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memperoleh 6 kursi dari 55 kursi anggota DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2019-2024. Dalam hajatan pemilihan anggota legislatif tahun 2019 ini, PKB mengajukan calon sebanyak 55 orang khusus untuk maju dalam pileg tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hasilnya, 49 caleg gagal memperebutkan kursi anggota DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2019-2024. Sebuah kebijakan lain yang lain diambil oleh dewan pengurus wilayah (DPW) PKB Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). PKB memberikan dana Tali Asih kepada caleg yang gagal mendapatkan kursi.

Ketua DPW PKB DIY, Agus sulistiyono, mengatakan PKB sudah memutuskan akan memberikan Tali Asih kepada caleg yang gagal maju menjadi anggota dewan. Besaran dana Tali Asih tersebut berbeda antara satu anggota dengan anggota yang lain. Jumlahnya pun berbeda karena berdasarkan perolehan suara masing-masing caleg PKB.

"Jadi Tali Asih dihitung dari banyaknya perolehan suara masing-masing caleg," ungkap Agus ketika dihubungi ke nomor handphonenya, Selasa (17/9/2019) malam.

Untuk memberikan dana Tali Asih kepada caleg yang gagal maju, PKB harus mengeluarkan dana yang lumayan besar. Untuk caleg DPRD DIY, ia mengungkapkan, PKB harus mengeluarkan dana lebih dari 600 juta rupiah untuk diberikan kepada 49 caleg yang gagal maju. Sementara di Kabupaten Sleman, PKB harus merogoh kocek di atas Rp 1 miliar untuk Tali Asih tersebut.

Agus menambahkan dana Tali Asih tersebut diambilkan dari patungan para anggota legislatif yang terpilih. Dana yang diberikan kepada masing-masing caleg gagal. Jumlah serta nilainya juga berbeda antara satu kabupaten dengan kabupaten yang lain. Namun ia memastikan tali kasih telah diberikan kepada seluruh Caleg PKB yang gagal.

Agus menyebutkan, pemberian Tali Asih tersebut adalah wujud apresiasi dari PKB kepada caleg yang telah bersedia berjuang menghimpun suara demi PKB. Menurut Agus, dana Tali Asih tersebut diberikan ke semua caleg dengan hitungan bergantung pada perolehan suara masing-masing caleg.

Agus mencontohkan di Kabupaten Sleman untuk caleg yang berhasil mengumpulkan suara di bawah 1.000 suara akan dihitung tali asihnya Rp15.000 persuara. Sementara untuk caleg dengan perolehan suara antara 1.000 hingga 2.000. suara akan mendapatkan tali asih Rp 25.000 persuara. Dan di atas 2.000 suara akan mendapatkan tali asih Rp 50.000 persuara. (erl/adn)