Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Plus Size Fashion Show, Puluhan Wanita Jateng-DIY Jadi Top Model
23 September 2019 8:40 WIB

ADVERTISEMENT
Langkah anggun menampakkan rasa percaya diri Loly, wanita muda asal Yogyakarta yang bertubuh tambun, dengan berat 128 kilogram ini berbalut busana indah, dia tampil menawan di atas catwalk. Tepuk tangan meriah penonton pun menggema di antara kilatan lampu flash kamera para fotografer yang memadati area Pikatan Water Park Temanggung, Minggu (22/9/2019).
ADVERTISEMENT
Dia adalah satu dari puluhan model yang sedang mengikuti kontes kecantikan ini. Ukuran tubuh over size ternyata tidak menjadi penghalang para wanita ini untuk tampil cantik dan modis. Ya siang itu, sebanyak 50 peragawati dari Jateng-DIY, mengikuti peragaan busana bertajuk "Gendut Yahut".
Meskipun bertubuh besar, bahkan ada yang beratnya rata-rata 80-an kilogram, para peserta tampil luwes dan begitu anggun saat berlenggak-lenggok di atas catwalk dengan riuh tepuk tangan penonton yang tak henti-henti memberikan atensi atas pertunjukkan yang tergolong masih jarang ini.
Hal itu lantaran peragaan busana biasanya menampilkan wanita-wanita muda bertubuh langsing atau tinggi semampai. Tapi kali ini mereka yang berbadan tambun lah yang menjajal arena catwalk dan menjadi pusat perhatian dewan juri dan penonton. Ternyata, mereka luar biasa, tak kalah menarik dengan model pada umumnya. Jelas ini menghilangkan kesan jika gendut itu selalu jadi bahan bully, nyinyiran, dan tidak menarik, malah tak jarang mengundang gelak tawa.
ADVERTISEMENT
Rohwinda Rohma Jayanti (27), salah satu peserta yang memiliki berat badan 88 kilogram mengaku sangat antusias. Meski gemuk namun make up wanita ini cukup klop dengan balutan gaun warna hitam yang dikenakannya. Kesan cantik dan pintar tampak ketika di wawancara sejumlah awak media, dan ternyata memang dia memiliki inner beauty (kecantikan sejati), yang tak kalah menarik dengan wanita-wanita bertubuh langsing yang selama ini terkesan selalu jadi dambaan.
"Kontes untuk wanita gendut, baru sekali ini. Jadi positif untuk membangkitkan rasa percaya diri, sebab selama ini orang gendut selalu minder dan dipandang sebelah mata, selalu dinyinyirin karena bentuk badan mereka. Maka setelah ini stop bullying, dan stop body saming,"kata wanita yang akrab disapa Winda ini.
ADVERTISEMENT
Desy Ariyani (34), peserta lain berharap dengan adanya kontes kecantikan Gendut Yahut, wanita-wanita gendut ke depan akan tampil lebih percaya diri dan bisa menunjukkan jika mereka pun bisa berprestasi serta memiliki potensi. Bahwa kecantikan itu tidak sekadar bentuk tubuh, tapi juga kecerdasan otak dan kemampuan berempati dan menempatkan diri sebagaimana kodrat wanita.
Ketua Panitia Kontes Gendut Yahut, Suciyanto (40), menjelaskan, kontes diadakan memang untuk memberi ruang bagi wanita-wanita gendut yang ingin tampil dalam peragaan busana. Dia pun yakin kontes yang bisa dibilang unik ini akan mampu menerobos batas antara gendut dan langsing, sebab selama ini wanita gendut seolah selalu terpinggirkan, terkesan tidak menarik dan selalu jadi bahan ejek-ejekan.
Padahal sejatinya tidaklah begitu, sebab Tuhan menciptakan semua mahluknya pasti memiliki kelebihan. Wanita gendut pun bisa tampil cantik dan menarik, dan bahwa kecantikan itu tidak semata dinilai dari bentuk tubuh semata, tapi disitu ada moral, etika, dan ahlak.
ADVERTISEMENT
"Kita ingin menumbuhkan rasa percaya diri di kalangan wanita-wanita gendut supaya tidak minder. Kita ingin merubah paradigma yang ada selama ini, dan bahwa sesungguhnya gendut itu cantik,"katanya. (ari/adn)