Pongki dan Icha Siap Bernostalgia di Jikustik Reunian

Jumpa pers konser Jikustik Reunian di Yogyakarta, Kamis (28/3/2019). Foto: asa.

Grup band legendaris asal Yogyakarta, Jikustik, siap mengajak masyarakat untuk bernostalgia lewat konser yang bertajuk ‘Jikustik Reunian’ di Grand Pasific Hall Yogyakarta, Jumat (29/3/2019).

Sesuai dengan tema yang diambil, dalam konser musik ini akan menghadirkan Pongki (mantan vokalis), Icha (mantan bass), Adit (Keyboard), Carlo (drum), dan Dadi (gitar) yang menjadi formasi awal dari Band Jikustik. Konser ini Pongki, mantan vokalis Jikustik, bukan sekedar konser musik biasa. Pasalnya, setelah memutuskan untuk hengkang dari Jikustik tahun 2011 silam, momen ini menjadi kali pertama Pongki bertemu dengan teman-temannya.

“Konsep konser ini nggak hanya sekedar reunian, tapi adalah rekonsiliasi,” kata Pongki saat jumpa pers di Yogyakarta, Kamis (28/3/2019).

Setelah memutuskan untuk hengkang dari band yang telah membesarkan namanya itu, Pongki mengaku tidak pernah berkomunikasi dengan anggota band Jikustik lainnya. Konser ini bagaikan mesin waktu yang membawanya kembali ke panggung bersama dengan Jikustik.

Walaupun sempat menolak ajakan untuk melakukan konser bertajuk ‘Jikustik Reunian’, Pongki akhirnya mengiyakan dengan mengajukan sejumlah persyaratan. Di mana Pongki tidak mau menyanyikan lagu Jikustik yang bukan pada masa ketika dirinya masih bergabung di band.

Seperti yang diketahui, tak lama setelah Pongki memutuskan hengkang, Icha yang juga memutuskan untuk hengkang mengaku konser ini memiliki makna tersendiri baginya.

“Ada hal yang harus diselesaikan antara saya dengan teman-teman Jikustik. Semoga dengan konser ini, semuanya bisa terselesaikan dengan baik,” ujar Icha.

Ia sendiri mengaku tidak sabar untuk kembali 1 panggung dengan Jikustik lagi. Baginya, Jikustik bukan lagi sekedar teman kerja, tetapi sudah seperti sebuah keluarga. Hal inilah yang membuatnya ingin tetap menjaga hubungan baik dengan para anggota Jikustik hingga akhir hayatnya.

Icha juga membeberkan bagaimana rindunya dengan anggota Jikustik setelah sekian lama tidak bertemu. Ada berbagai kejadian yang membuat banyak kenangan indah muncul yang membuatnya rindu untuk bersenda gurau dengan anggota Jikustik.

“Kita akan tampilkan aransemen originalnya. Aransemen yang awal sekali,” kata Dadi, gitaris Jikustik.

Karena yang akan ditampilkan adalah aransemen awal, para personil mengaku mengalami kesulitan untuk mengingat-ingat lagu-lagu yang pernah mereka bawakan belasan tahun yang lalu itu. Mereka membeberkan bahwa harus mendengarkan lagu dengan aransemen awal puluhan kali untuk benar-benar mendapatkan feelnya.

Art Director Konser Jikustik Reunian, Agus Noor mengungkapkan, para penonton akan bsa menikmati konsep artistik ruang konser layaknya sebuah ruang pertemuan. Hal ini ditunjukkan dalam sajian visual yang akan membentuk bermacam ruang dari lagu-lagu yang akan dibawakan.

"Dengan konsep ruang ini, panggung akan menjadi sebuah ruang pertemuan yang intim bagi para personil Jikustik dan juga penonton," ujarnya. (asa/adn)