Prosesi Pemakaman Probosutedjo Dilakukan Secara Sederhana

Konten Media Partner
26 Maret 2018 22:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Jenazah almarhum Probosutedjo tiba di kompleks pemakaman Makam Juang Somenggalan, Kemusuk, Sedayu, Bantul, Senin (26/3) pukul 19.30 WIB dengan menggunakan mobil ambulance yang dikawal oleh Patwal Kepolisian. Setelah disemayamkan dan disalatkan di tempat tersebut, jenazah almarhum Probosutedjo langsung dikebumikan.
Jenasah almarhum Probosutedjo dimakamkan di Makam Juang Somenggalan, Kemusuk, Sedayu, Bantul, Senin (26/3) malam pukul 20.00 WIB. Foto : Nadhir Attamimi/ kumparan.com/tugujogja
ADVERTISEMENT
Prosesi pemakaman berlangsung sederhana dan sakral. Ini sebagai bentuk kesederhanaan tanpa dilaksanakan dengan prosesi militer. Hal in merupakan keinginan dari sanak keluarga. "Prosesinya seperti upacara pemakaman masyarakat pada umumnya. Sesuai dengan figur almarhum yang sederhana," ujar pihak keluarga di Kemusuk, Aryo Winoto, yang merupakan keponakan almarhum Probosutedjo, Senin (26/3).
Probosutedjo dinilai sebagai sosok yang sangat sederhana dan ramah oleh keluarga dan warga Kemusuk. Hal ini dibuktikan langsung oleh beberapa warga yang hadir ditempat peristirahatan terakhirnya.
Budi Prayitno (53), warga Dusun Kemusuk lain mengungkapkan, Probosutedjo merupakan putra Kemusuk yang sangat sarat akan kesederhanaan. "Almarhum itu orangnya sangat sederhana, selain itu akrab dengan siapa saja," paparnya.
Setelah prosesi upacara pemakaman, tambah Winoto, pihak keluarga di Kemusuk juga akan menggelar pengajian untuk almarhum. Pengajian ini rencananya akan digelar selama 7 hari berturut-turut. "Sebagaimana masyarakat beragama Muslim pada umumnya, kita rencananya akan mengelar pengajian selama tujuh hari berturut-turut," tambahnya. (Nadhir Attamimi)
ADVERTISEMENT