Konten Media Partner

Psikolog akan Dampingi Korban Sandera Terduga Teroris Sleman

16 Juli 2018 23:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Psikolog akan Dampingi Korban Sandera Terduga Teroris Sleman
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Polda DI Yogyakarta akan memberikan pendampingan terhadap warga yang mengalami trauma akibat dampak dari penyergapan terduga teroris di Jalan Kaliurang km 9,5 Sleman, Sabtu (14/7/2018) lalu. Pendampingan akan diberikan terutama terhadap mereka yang sempat disandera dan dilukai terduga.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda DIY AKBP Yulianto mengatakan, tim psikolog yang segera dibentuk akan diturunkan. "Nanti dibuat tim, dilihat di sana yang memang membutuhkan pendampingan psikolog," katanya, Senin (16/7/2018).
Pendampingan dilakukan, salah satunya kepada perempuan bernama Sulis Khusnul Qotimah (35), yang tinggal di RT 1/44, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman. Perempuan itu sempat disandera dan dikalungi senjata tajam oleh salah seorang terduga.
Sementara untuk kernet dan sopir yang truknya dibajak, ia belum memastikan apakah akan didampingi pula. Namun dipastikannya, siapapun yang trauma akibat insiden itu akan didata dan dilupakan kesembuhan psikisnya. "Kalau memang sopir dan kernet truk itu butuh pendampingan akan kami fasilitasi," ujarnya.
Seperti diketahui, pada peristiwa Sabtu (14/7/2018) petang terjadi penyerapan 3 terduga teroris. Seorang diantaranya sempat membajak truk dan menyandera sopir, kernet, maupun perempuan warga setempat. Sedangkan 2 lainnya ditembak mati di tepi jalan.
ADVERTISEMENT
Jenazah ketiga terduga teroris itupun saat ini masih berada di RS Bhayangkara Yogya. Tim penyidik belum selesai dalam mengidentifikasinya. "Tidak tahu itu terduga ikut jaringan mana," kata Yuli.
Kepala Rumah Sakit RS Bhayangkara Yogya, Kompol Theresia Lindawati mengatakan, pihak keluarga yang akan mengambil jenazah itu juga harus menunggu selesainya proses identifikasi. "Masih proses identifikasi, belum ada keluarga terduga yang datang," ucapnya. (atx)