Puluhan Chef Hadirkan Live Cooking Takjil Sebagai Atraksi Wisata di Jogja

Puluhan chef hadirkan live cooking takjil di Tugu Jogja. Foto: Tugu Jogja

Suasana sore di kawasan Tugu Jogja kali ini tampak berbeda. Pasalnya puluhan chef yang tergabung dalam Indonesia Chef Assosiation (ICA) itu kembali menyelenggarakan demo masak secara langsung untuk dibagikan sebagai takjil, bagi masyarakat yang melintas di kawasan tersebut.

Ketua Indonesia Chef Asociacition (ICA) BPD DIY, Fajar Subenny mengatakan kegiatan cooking on the road yang bertajuk 'Berkah Ramadhan Bersama ICA BPD DIY' itu memang sengaja memilih Tugu Jogja sebagai lokasi memasak karena sudah menjadi ikonik dari Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ia menjelaskan sebanyak 3500 porsi makanan akan dibagikan kepada masyarakat, dimana 900 porsi di masak secara langsung dengan tema bakmi, sementara lainnya sudah dipersiapkan oleh berbagai hotel, restauran hingga kafe yang mendukung kegiatan tersebut.

"Kegiatan ini salah satu kegiatan yang sosial yang bisa kita lakukan untuk masyarakat Yogyakarta. Yang kita bagikan ada 3500 untuk hari ini, jadi kita disupport dari macam-macam hotel yang ada di Yogyakarta ini, dari cathering, dari cafe kemudian restauran restauran dan yang kita masak langsung disini," kata Ketua Indonesia Chef Asociacition (ICA) BPD DIY, Fajar Subenny, Minggu (9/4/2023).

Selain menjadi kegiatan sosial rutin, rupanya pertunjukan masak secara langsung itu juga menjadi atraksi hiburan bagi masyarakat dan wisatawan yang sedang berada di kawasan itu. Setidaknya selama 1,5 jam para chef itu unjuk kemampuannya dalam memasak.

Terkait ribuan takjil itu akan dibagikan oleh 59 mahasiswa tata boga yang berasal dari berbagai kampus pariwisata di Jogja kepada masyarakat yang melintas di kawasan Tugu Jogja.

"Betul ini sebagai atraksi hiburan karena sudah berapa lama kita stagnan, sekarang kita bangkit dan ini yang bisa diberikan kepada masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta," paparnya.

Dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo turut berpartisipasi langsung memasak bakmie yang akan dibagikan tersebut. Ia mengaku ini menjadi pengalaman pertama memasak di pinggir jalan secara langsung.

"Kalau masak di dapur sudah sering, tapi kalau masak di pinggir jalan atau cooking on the road, ini baru pertama kali. Teman teman chef, saya kira punya kontribusi luar biasa di bulan Ramadhan," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo.

Di sisi lain, Singgih menilai even kuliner seperti ini memberikan warna baru yang diyakini akan turut serta memajukan dunia pariwisata Jogja.

"Saya kira itu bagian dari promosi kita. Dalam even kuliner yang ada di Jogja ini yang di dukung oleh chef chef akan memberikan warna yang baru dalam dunia pariwisata," tuturnya.

Sementara Kepala Bidang Pelatihan Pembinaan Standarisasi dan Pemandangan Disnakertrans DIY, Setiawan Rineksa menyebut gelaran live cooking dan berbagi takjil sangat aktraktif dengan masyarakat Yogyakarta.

"Ini cukup bagus dan aktraktif ya, memasak di pinggir jalan, cukup menarik ikonnya," pungkasnya.