Queen At The Opera Batal Tampil di Prambanan Jazz Festival 2024

Konferensi pers Prambanan Jazz 2024, Jumat (5/7/2024). Foto: M Wulan/Tugu Jogja

Event musik tahunan Prambanan Jazz tak lama lagi akan dihelat selama tiga hari berturut-turut pada hari ini, Jumat (5/7) hingga Minggu (7/7/2024).

Namun jelang pembukaan event itu, pihak promotor mengumumkan bahwa salah satu penampil utama di Prambanan Jazz yakni Queen Art The Opera batal tampil di acara tersebut.

Founder Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi mengatakan musisi orkestra asal Italia yang dijadwalkan akan tampil di panggung spesial di hari ketiga dinyatakan batal manggung karena satu dan lain hal.

Anas mengaku baru mendapatkan kabar tersebut pada Rabu (3/7/2024) malam, tiga hari sebelum Queen At The Opera tampil di kawasan Candi Prambanan

"Kami baru dapat kabar kira-kira Rabu malam, kalau mereka batal main di Prambanan Jazz," ujar Founder Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi, Jumat (5/7/2024).

Lantaran tak kunjung bisa diajak berkomunikasi, pihak promotor memutuskan Queen At The Opera positif tidak akan tampil. Kelompok musik tersebut mengalami kendala dalam mengatur perjalanan mengingat Prambanan Jazz Festival menjadi pengalaman pertama mereka main di luar Eropa.

Pihak promotor berjanji akan mengembalikan uang pembeli tiket secara penuh. Selain itu, sebagai bentuk permintaan maaf kepada penggemar yang sudah membeli tiket Special Show, Anas memperbolehkan penonton untuk menikmati musisi lain di area festival Prambanan Jazz.

"Kita melakukan refund 100 persen selama 14 hari kerja untuk pembeli tiket special show Queen at the opera dan jadi gratis nonton Prambanan Jazz selama 3 hari. Jadi dia bisa nonton hari pertama, kedua, dan ketiga. Jadi ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kami sebagai promotor," terangnya.

Meski Queen of The Opera batal tampil, CEO Rajawali Indonesia selaku promotor Prambanan Jazz, Tovic Raharja memastikan Festival musik Prambanan Jazz 2024 akan tetap meriah.

Pihaknya sudah menyiapkan program yang berbeda di perayaan satu dekade Prambanan Jazz kali ini. Beberapa diantaranya Pasaraya Prambanan Jazz yang menghadirkan tenant-tenant UMKM hingga I'm Jazz a Kids yang berkolaborasi dengan sekolah musik untuk menyeleksi generasi muda untuk berkarya dan masih banyak lagi.

"Masih banyak lagi programnya. Ini hal yang baru kita pengin di tahun ini. Intinya konsep tahun ini tentang kebersamaan dan kolaborasi," kata Tovic.

Sejumlah penampilan unik dari musisi-musisi yang hadir juga dipastikan akan memeriahkan perhelatan Prambanan Jazz di satu dekade ini. Salah satu nya ada kolaborasi antara kuartet jazz-swing Mocca dengan trio folk asal Jogja, Olski. Selain itu setiap penampil non-jazz juga akan membawakan secuil karyanya dengan aliran jazz.

"Termasuk JKT48, kita minta untuk mengaransemen satu-dua lagunya menjadi jazz," tandasnya.

(M Wulan)