Konten Media Partner

Ratusan Wisatawan Antusias Saksikan Garebeg Besar di Masjid Kauman Yogyakarta

18 Juni 2024 14:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
fotoSuasana Hajat Dalem Garebeg Besar untuk memperingati Idul Adha 1445 H, Senin (117/5/22024). Foto: M wulan
zoom-in-whitePerbesar
fotoSuasana Hajat Dalem Garebeg Besar untuk memperingati Idul Adha 1445 H, Senin (117/5/22024). Foto: M wulan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Keraton Yogyakarta kembali menggelar Hajat Dalem Garebeg Besar untuk memperingati Idul Adha 1445 H, di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, Selasa (18/6/2024). Gelaran ini selalu sukses menarik perhatian publik termasuk wisatawan mancanegara yang sedang berlibur ke Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Dua diantaranya yang ikut menyaksikan Garebeg Besar itu adalah Selena dan Jimmy. Keduanya merupakan wisatawan asal Belgia yang sedang jalan-jalan ke Yogyakarta. Saat dijumpai, Jimmy mengatakan mengetahui hajat budaya tersebut dari warga sekitar.
"Kami sebenarnya kesini dalam rangka liburan di Jawa (Yogyakarta) ini dan pemandu wisata kami mengatakan kepada kami ini (Garebeg Besar) bagus untuk kami lihat," ujar wisatawan asal Belgia, Jimmy di sela-sela acara Grebeg Besar di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, Selasa (18/6/2024).
Jimmy lalu mengungkapkan ketertarikannya melihat acara tersebut lantaran belum pernah menyaksikan event budaya serupa di negaranya. Ini pengalaman pertama bagi dia dan Selena, apalagi mayoritas di Eropa beragama Kristen, sehingga kegiatan budaya yang dikemas jadi satu dengan acara keagamaan umat Islam ini menjadi hal menarik untuk mereka saksikan.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak pernah melakukan (event seperti) ini di Eropa, karena di Eropa tidak begitu banyak muslim , dan kami memiliki budaya lain," cerita dia.
"Ya, sangat tertarik kan emang nggak ada dan saya senang sekali melihat event seperti ini karena di sana tidak ada dan bisa melihat budaya Islam yang ada di Yogyakarta," sambungnya.
Selain wisatawan mancanegara, masyarakat sekitar juga antusias menyaksikan Hajad Dalem Garebeg Besar tersebut. Acara diawali dengan iring-iringan bregada prajurit Keraton Yogyakarta yang mengawal delapan gunungan berjalan masuk ke dalam Masjid Gedhe.
Penghageng II KHP Widyabudaya KRT Rintaiswara mengatakan setelahnya gunungan berbagai jenis itu didoakan dan dibagikan ke masyarakat sebagai simbol pemberian raja kepada rakyatnya.
Namun gunungan tersebut tidak lagi dirayah oleh masyarakat tetapi akan dibagikan oleh petugas di di Pelataran Masjid Gedhe dan Pura Pakualaman.
ADVERTISEMENT
"Gunungan merupakan perwujudan kemakmuran Keraton atau pemberian dari raja kepada rakyatnya. Jadi makna Garebeg Besar secara singkatnya adalah perwujudan rasa syukur, mangayubagya Iduladha, yang diwujudkan dengan memberikan rezeki pada masyarakat melalui ubarampe gunungan yang berupa hasil bumi dari tanah Mataram,” ujarnya.
Salah satu warga Jogja, Eni turut mendapatkan ubarampe gunungan tersebut. Dirinya mengaku senang lantaran ini kali pertama bisa meraih isi gunungan itu meski harus rebutan dengan ratusan masyarakat dan wisatawan lainnya.
"Sangat senang seklai berhasil merebut gubungan. Selama ini baru sekali ini dapat padahal saya asli Jogja. Pokoknya dimantep-mantepin bisa dapat, bisa meraih dan alhamdulilah," pungkasnya.
(M Wulan)