Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Konten Media Partner
Ratusan Wisatawan Lakukan Tradisi Padusan di Objek Wisata Jogja
22 Maret 2023 17:55 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Menjelang bulan Suci Ramadhan 1444 H, beragam tradisi secara turun-temurun masih dijalankan oleh masyarakat salah satunya padusan yang dijalankan di kultur Jawa.
ADVERTISEMENT
Adapun tradisi itu sudah ada sejak dahulu kala dan memiliki makna untuk menyucikan diri serta membersihkan jiwa dan raga dalam menyambut datangnya bulan Suci.
Tradisi ini dahulu dilakukan seorang diri, namun karena perubahan zaman, kini berubah menjadi mandi atau berendam beramai-ramai di satu mata air dan menjadi tren komoditas pariwisata di berbagai destinasi wisata air, termasuk di Blue Lagoon Jogja.
Berdasarkan pantauan Tim Tugu Jogja di lokasi, ratusan wisatawan silih berganti berkunjung ke Blue Lagoon Jogja untuk melakukan tradisi padusan.
"Pada saat ini dari tadi pagi ketika cuaca sudah mendukung juga saya lihat bisa sampai 600 sampai 1000 orang. Tapi ini kan hilir mudik jadi kita tidak bisa melihat secara pasti," kata Pengelola Desa Wisata Blue Lagoon, Suhadi, Rabu (22/3/2023).
ADVERTISEMENT
Pengelola Desa Wisata Blue Lagoon Jogja, Suhadi menyebut wisatawan yang melakukan tradisi padusan itu sangat antusias. Pasalnya dari pagi tadi, sudah ramai yang antri di pintu masuk untuk menikmati segarnya air di berbagai spot sumber mata air yang tersedia di lokasi wisata, di antaranya Sendang wadon, Sendang Lanang dan Blue Lagoon.
Rupanya, pihaknya memberikan persyaratan bagi wisatawan yang ingin melakukan tradisi padusan yakni tidak diperkenankan menggunakan sabun di kolam permandian untuk menjaga kebersihan air.
"Pelaksanaan Padusan yang paling jelas Di tempat kami tidak boleh menggunakan sabun di tempat kolam Pemandian. Jadi masyarakat bisa menggunakan sabun ketika membilas badan di kamar mandi. Harapan saya yang jelas bagi wisatawan atau masyarakat saat berkunjung di tempat kami bisa berprilaku yang baik," paparnya.
ADVERTISEMENT
Selain bisa untuk tradisi padusan, wisatawan juga dapat menikmati berbagai spot wisata lainnya yang ditawarkan untuk berfoto, terapi ikan, camping dan lain sebagainya.
Salah satu wisatawan asal Kalasan, Harjani (55) mengaku memang menyempatkan diri untuk melakukan tradisi padusan bersama keluarga nya. Menurutnya, padusan telah menjadi salah satu budaya masyarakat Indonesia yang menarik banyak perhatian wisatawan.
"Sebenarnya tidak harus melaksanakan juga tapi karena dari keluarga sudah tradisi (setiap tahun) jadi melakukan padusan dan meramaikan padusan," tutur Harja.
Sementara wisatawan lainnya yang merupakan warga setempat, Bella (15) juga mengaku telah terbiasa melakukan tradisi padusan setiap kali menyambut Ramadhan.
Namun tahun ini, ia memilih untuk datang ke Blue Lagoon Jogja karena ingin merasakan sensasi yang berbeda dari tempat lain yang biasa ia datangi.
ADVERTISEMENT
"Disini tuh airnya lebih seger ketimbang dari air di kolam kolam biasa. Kalau dulu rutin melaksanakan (tradisi padusan) tapi nggak disini, kayak di kolam kolam biasa," tandasnya.