Konten Media Partner

Rawat Bumi, UAJY dan Djarum Foundation Tanam Ratusan Pohon di Kulon Progo

10 November 2024 9:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gerakan Bakti  Sosial UAJY & Djarum Foudation
zoom-in-whitePerbesar
Gerakan Bakti Sosial UAJY & Djarum Foudation
ADVERTISEMENT
Dalam mendukung pelestarian lingkungan, Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) bekerja sama dengan Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) mengadakan program penanaman ratusan pohon di lahan UAJY di area Kalikepek, Kulon Progo.
ADVERTISEMENT
Program ini merupakan bagian dari komitmennya menjalankan semangat Laudato Si’, yaitu sebuah ensiklik dari Paus Fransiskus yang menekankan pentingnya merawat bumi sebagai rumah bersama agar senantiasa lestari.
Rektor UAJY, Dr. G Sri Nurhartanto, S.H., L.LM, menyampaikan bahwa gerakan bakti lingkungan tanam ratusan bibit merupakan kerjasamanya mendukung pelestarian lingkungan serta upaya nyata dalam menjaga keseimbangan ekosistem lokal
“Gerakan bakti lingkungan tanam ratusan bibit pohon ini merupakan kerjasama kepedulian Djarum foundation dan UAJY, dalam rangka menghijaukan lingkungan terutama untuk lahan lahan yang kurang produktif, penghijauan ini akan menjadikan bumi akan semakin hijau dan ini gayut dengan upaya untuk melestarikan lingkungan yang selalu di gemakan oleh UAJY sebagai Universitas Laudato Si’ (berbicara tentang Perawatan Rumah Kita Bersama),” ungkapnya. Sabtu (9/11/2024).
ADVERTISEMENT
Sri menambahkan, pihaknya percaya niat baik akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
“Memang tidak dalam waktu dekat, tentu ini dalam jangka waktu yang cukup lama. Karena harus kita jaga, kita rawat sampai menjadi lahan yang hijau serta bermanfaat jadi kebutuhan oksigen bagi manusia pada umumnya,” ucap Sri.
Menurut Sri, gerakan yang melibatkan mahasiswa ini karena mahasiswa perlu ditanamkan arti penting cinta lingkungan
Penanaman bibit pohon itu dilakukan du lahan seluas 7 hektar yang dimiliki Yayasan Slamet Rijadi Yogyakarta (YSRY) merupakan kebun prakteknya fakultas Teknobiologi.
Yang saat ini dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk menanam beragam tanaman seperti Jati, kelapa, Singkong, Kacang, dan Rumput gajah untuk tanaman ternak.
"Saya menyambut baik dengan tangan terbuka dan penuh semangat gerakan penanaman pohon ini. Semakin banyak penanaman pohon, tentu saja akan semakin baik bagi bumi kita,” ucap Sri.
ADVERTISEMENT
Wakil Rektor III UAJY, Yosef Daryanto, S.T., M.Sc., Ph.D, menyampaikan bahwa penanaman pohon ini merupakan kegiatan tahun kedua peyelenggaraan penanaman pohon bersama dengan BLDF.
Setelah pada tahun 2023 dilakukan penanaman di lahan area Seturan-Sleman, maka tahun ini penanaman dilakukan di Kalikepek Kulon Progo.
“Di lahan milik YSRY ini baru sebagian yang sudah ditanami, sehingga kali ini akan ditambah hingga 500 pohon lagi agar semakin menghijau dan memberi kesegaran, selain juga buah-buahan yang nanti dapat dihasilkan. Kita akan melibatkan warga sekitar juga agar bisa memberi manfaat tambahan kepada masyarakat,” tutur Yosef.
Dia menyebutkan, ratusan bibit pohon yang ditanam ada 3 macan antar lain, Mangga sebanyak 290, Nangka sebanyak 140 dan Sawo sebanyak 70.
ADVERTISEMENT
Yosef menyebut, sinergi kerjasama penanaman pohon ini diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap penghijauan dan menjaga keberlanjutan lingkungan di wilayah tersebut.
“Program ini juga diharapkan dapat membangkitkan kesadaran mahasiswa baru, untuk lebih mencintai dan merawat bumi. Melalui partisipasi aktif ini mahasiswa baru dapat memahami pentingnya peran mereka dalam menjaga lingkungan dan membangun kesadaran kolektif untuk menghadapi krisis iklim yang sedang dihadapi dunia saat ini.
Salah satu Mahasiswa Baru (Maba) UAJY yang turut serta menanam 40 pohon, Natasha Yuni Hetarie (18) dari Fakultas Bisnis dan Ekonomika Semester 1, asal dari Maluku lahir dan besarnya dari Papua mengatakan kegiatan menanaman pohon yang dilakukan di kampusnya sangat seru, harapanya dengan penanaman pohon ini bumi menjadi sehat kembali.
ADVERTISEMENT
“Rasanya sangat seru, apalagi dengan teman-teman menambah kekompakan antar teman dan civitas kampus. Jadi aku kan ga pernah nanam pohon jadi bisa belajar menanam pohon yang baik dan benar,” akunya.
“Harapan saya dengan menanam pohon ini, semoga bumi kita lekas sehat karena ulah kita sendiri. Kan kita sering membuat polusi udara, juga ada beberapa orang yang memotong pohon berlebihan hingga gundul sehingga buminya jadi kurang sehat karena kita, Dengan kegiatan ini semoga bumi bisa sehat seperti dulu,” imbuh Natasha.
Penulis : Len