Konten Media Partner

Rekor! 1.001 TNI Membatik di Jogja

2 Oktober 2023 12:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ribuan TNI membatik di kawasan Tugu Jogja, Senin (2/10/2023). Foto: Birgita/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Ribuan TNI membatik di kawasan Tugu Jogja, Senin (2/10/2023). Foto: Birgita/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Sebanyak 1001 Tentara Nasional Indonesia membatik di Yogyakarta, Senin (2/10/2023). Berlatar belakang Tugu Jogja yang menjadi icon kebanggaan warga, 1.001 anggota TNI tersebut duduk bersama lengkap dengan atribut membatik kain, canting serta malam yang dipakai untuk membatik di The Phoenix Hotel.
ADVERTISEMENT
Senior Vice President Operations and Government Relations Accor Indonesia and Malaysia, Bapak Adi Satria, Adi Satria menyebut bahwa penyelenggaraan event batik Abhinaya Abyakta Batik Jogja ini merupakan yang kedua kalinya. Event ini dilaksanakan bertepatan dengan Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober 2023 sekaligus juga Hari TNI pada 5 Oktober dan juga menjadi rangkaian dalam HUT Kota Yogyakarta yang akan dilangsungkan pada 7 Oktober 2023 ini.
“Acara ini kami persembahkan sebagai bentuk apresiasi akan batik, hasil karya seni dan budaya bangsa Indonesia, serta warisan leluhur yang membanggakan bersama,” kata Adi.
Perayaan kali ini berkolaborasi dengan TNI melalui pencatatan rekor MURI untuk kegiatan membatik oleh 1001 prajurit TNI, peseni lokal Astuti Kusumo yang akan membatik di kain sepanjang 7 meter dan pertunjukan angklung, tarian.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Sekda DIYA Beny Suharsono menyebut bahwa Yogyakarta punya warisan budaya yang harus dilestarikan yakni Keris, Wayang dan tak terkecuali Batik. Untuk itu, sebagai masyarakat, punya peran penting dalam upaya pelestarian dan aktualisasi budaya.
“Untuk itu tugas kita bersama untuk mengaktualisasikan budaya tak benda menjadi sebuah karya,” ujar Beny.
Ribuan TNI membatik di kawasan Tugu Jogja, Senin (2/10/2023). Foto: Birgita/Tugu Jogja
“Tanpa upaya transformasi, budaya akan mengalami penurunan,” imbuh dia.
Komandan Resor MIliter, Korem 072 Pamungkas, Brigadir TNI Joko Purnomo menyebut bahwa dalam rangka memperingati hari TNI ke-78 sekaligus Hari Batik Nasional ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Pasalnya dalam hal ini, TNI terlibat dalam melestarikan batik sebagai budaya Indonesia.
“TNI turut melestarikan batik dan menjaga budaya Indonesia. Suatu kebanggan dan tantangan karena masyarakat harus melestarikan memelihara batik batik bukan hanya sebagai kebudayaan,” ujar dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo dalam hal ini mengapresiasi kolaborasi ini.
“Ini menurut kami suatu kegiatan positif untuk memberikan gaung, euforia bagaimana batik harus kita lestarikan tidak hanya kemudian dilihat diproduksi tetapi juga dipakai,” kata dia. (Birgita)