Konten Media Partner

Representasi 3 Konsep Dasar Lewat Taman Adimarga dan Patung 'Kembara' UNY

13 Februari 2020 14:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rektor UNY, Sutrisna Wibawa (kiri) dan Nyoman Nuarta (kanan), berfoto di depan Patung Logo UNY 'Kembara'. Foto: Ayusandra.
zoom-in-whitePerbesar
Rektor UNY, Sutrisna Wibawa (kiri) dan Nyoman Nuarta (kanan), berfoto di depan Patung Logo UNY 'Kembara'. Foto: Ayusandra.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) meresmikan Taman Adimarga (Boulevard) dan Patung Logo UNY ‘Kembara’, Kamis (13/2/2020). Istimewanya, Patung Logo UNY ‘Kembara’ ini digarap oleh pematung ternama, Nyoman Nuarta. Seperti yang diketahui sosok Nyoman Nuarta dikenal sebagai orang yang ada di belakang patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali.
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa alasan UNY membangun Taman Adimarga (Boulevard) dan Patung Logo UNY ‘Kembara’. Keduanya ini merepresentasikan 3 konsep dasar yaitu green campus, peresapan air, dan atmosfer belajar.
“Adimarga itu memiliki makna. Marga itu jalan, Adi itu linuwih itu indah, jadi jalan yang indah,” kata Rektor UNY, Sutrisna Wibawa, saat memberikan sambutan, Kamis (13/2/2020).
Sutrisna menjelaskan bahwa pada konsep pertama yaitu green campus ada pada konsep di mana UNY tidak menebang pohon tanpa menggantinya. Sebagai salah satu kampus yang terletak di pinggir jalan raya yang kerap dilanda kemacetan, UNY berkomitmen untuk membuat tampak depan kampus terlihat hijau. Salah satunya dengan membuat Taman Adimarga (Boulevard) ini.
Rektor UNY, Sutrisna Wibawa (ketiga dari kiri), bersama Nyoman Nuarta (kemeja biru) berfoto bersama pihak Bank, di depan Patung Logo UNY 'Kembara'. Foto: Ayusandra.
Terkait konsep kedua, banyak pihak yang bertanya – tanya apakah tidak terjadi banjir ketika hujan melanda lantaran ada beberapa tempat yang letaknya tidak sejajar dengan permukaan jalan. Sutrisna menegaskan bahwa semuanya itu telah diperhitungkan. Sehingga minim kemungkinan kampus UNY terjadi banjir.
ADVERTISEMENT
“Konsep ketiga adalah atmosfer belajar. UNY sebagai tempat belajar, karena itu kursi meja diberikan untuk plaza dan wifi hidup. Kami berharap mahasiswa setelah kelas yang ingin berjalan, ingin menikmati oksigen, bisa ke taman,” ujarnya.
Terkait dengan Patung Logo UNY ‘Kembara’, Sutrisna mengaku tak menyangka karya tangan maestro Indonesia tersebut bisa ada di UNY. Ide patung tersebut sebenarnya tak berani ia sampaikan pada Nyoman Nuarta karena kebesarannya.
Nyoman Nuarta, pematung Patung Logo UNY 'Kembara' menandatangani plakat. Foto: Ayusandra.
Siapa sangka jika ajakan makan siang Nyoman Nuarta membuat Sutrisna mulai terbuka dan berani menyampaikan keinginannya. Hal ini pun disambut positif oleh Nyoman Nuarta. Bahkan Sutrisna memasrahkan penamaan patung logo UNY pada Nyoman Nuarta.
“Kembara ini kan artinya mengembara. Maksudnya UNY harus mengembara di seluruh Nusantara untuk membagikan ilmunya. Saya yakin mahasiswa UNY itu dari seluruh Indonesia,” kata Nyoman Nuarta.
ADVERTISEMENT
Ia pun memiliki alasan tersendiri terkait dengan penamaan patung logo UNY ‘Kembara’. Tak sekadar mimpi UNY untuk mengembara ke seluruh Indonesia bahkan dunia, ‘Kembara’ juga menjadi cerminan bagaimana ilmu pengetahuan tersebut.
“Ilmu pengetahuan itu dinamis, bergerak, dan tidak statis,” kata Nyoman Nuarta.