Review Ocean's 8 : Tipu Cerdas Perempuan Ocean

Konten Media Partner
16 Juli 2018 23:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Review Ocean's 8 : Tipu Cerdas Perempuan Ocean
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mendaur ulang film keluarga Ocean dan mengganti tokoh utamanya menjadi perempuan bukanlah keputusan yang salah. Warner Bros Picture, sebagai rumah distribusinya secara terang-terangan ingin mengguratkan pesan feminime dalam Ocean's 8. Dibintangi jajaran aktris perempuan papan atas, mereka menunjukan kepada penonton bahwa perempuan bisa sama cerdasnya, sama liciknya hingga sama jahatnya dengan laki-laki.
ADVERTISEMENT
Lima tahun setelah mendekam di penjara perempuan, Deborah 'Debby' Ocean (diperankan Sandra Bullock) akhirnya bisa menghirup udara bebas. Namun, bukan keluarga Ocean namanya jika hidup biasa-biasa saja. Ia justru menghubungi sahabat lamanya, Lou (Cate Blanchett), untuk melakukan pencurian kalung Cartier senilai USD 150 juta, yang ia sebut terbesar dalam sejarah. Uniknya, mereka akan mencuri kalung itu dari leher Daphne Kluger (Anne Hathaway), aktris Hollywood papan atas, saat ia datang ke perhelatan akbar nan eksklusif Met Gala di New York.
Debby dan Lou tentu membutuhkan beberapa partner in crime. Ketika Lou bersikeras butuh 20 orang, Debby justru kukuh hanya butuh 8 orang dengan alasan ia telah memikirkan secara detail apa saja yang harus dilakukan. Hasilnya, selain Debby dan Lou, tim perempuan pencuri itu ada desainer tua terlilit hutang Rose Weil (Helena Bonham Carter), Constance (Awkwafina), Nine Ball (Rihanna), Tammy (Sarah Paulson) dan ahli perhiasan Amita (Mindy Kaling).
ADVERTISEMENT
Sutradara Gary Ross memang ingin menampilkan sisi lain perempuan yang bisa melakukan apa saja, termasuk menjadi seorang pengoplos vodka seperti Lou, peretas seperti Nina Ball, bandit seperti Constance hingga ibu rumah tangga seperti Tammy yang mengaku pada suaminya memiliki toko daring, meski kenyataannya ia merupakan seorang penadah barang gelap. Dalam naskah Ocean's 8 yang tak jauh berbeda dari pendahulunya, Ross memperlihatkan alur pencurian yang rapi dan detail, hingga membuat penonton meremas-remas kursi bioskop sembari was-was jika salah satu dari mereka ketahuan sedang mencuri.
110 MENIT PENUH KEGLAMORAN
Dikatakan daur ulang jajaran pemain Ocean's 8 menjadi perempuan tidak salah, karena selain diperlihatkan kecerdasan komplotan newbie, penonton akan dimanjakan dengan sederet wardrobe elegan yang dikenakan masing-masing aktris. Lihatlah bagaimana Debby keluar penjara perempuan dengan begitu anggun, lengkap dengan riasan cukup tebal dan sepatu hak tinggi. Sesaat setelah bebas, ia juga sempat mencuri di toko make up, setelah sebelumnya mengaku ke sipir penjara hanya memiliki USD 45 saja. Lou yang menampilkan sisi maskulin dan misterius juga tak main-main dengan busananya. Sesekali ia terlihat mengenakan jumpsuit atau memadukan busana kasual dengan blazer, memberikan rock n roll vibes. Pelajaran penting, menjadi pencuri juga butuh modal untuk wardrobe.
ADVERTISEMENT
Kemegahan busana terus terpampang selama 110 menit film berjalan. Puncaknya, ketika Met Gala digelar, sejumlah cameo selebriti Hollywood dengan pakaian karya desainer kenamaan menjadi pembicaraan utama film ini. Sebut saja, Kim Kardashian West dan Kendall Jenner, Gigi Hadid hingga editor in-chief majalah Vogue, Anna Wintour mengukuhkan keglamoran Met Gala. Begitupun para pemain Ocean's 8 yang menyajikan parade busana tingkat tinggi. Nine Ball seperti bertransformasi, dari yang sebelumnya mengenakan pakaian kasual identik dengan Rastafarian, ia tampil penuh percaya diri dalam Met Gala dibalut dress merah karya Zac Posen. Amita yang sehari-hari tampil konservatif karena tinggal bersama dengan sang ibu yang kental dengan budaya India, tampak cantik dalam balutan dress keemasan nan gemerlap karya Naeem Khan. Tak mau ketinggalan, Lou mengenakan busana Givenchy, Rose Weil tampil unik dengan dress dari Dolce & Gabbana, Tammy memancarkan keanggunannya dalam balutan dress hitam Tory Burch dan Jenna Lyons serta Constance memakai karya Jonathan Simkhai. Tidak lupa, Daphne Kluger tampil cantik dan mencuri perhatian dengan gaun pink Vivienne Westwood.
ADVERTISEMENT
Di penghujung film, penonton disuguhi plot-twisted yang mungkin saja menimbulkan decak kagum, betapa detailnya Debby merancang itu semua selama lima tahun. Sayang, dari premis yang menjanjikan, busana yang memanjakan mata serta jajaran aktris kelas A, Ross yang juga menulis naskah bersama Olivia Milch lupa menghidangkan kedalaman masing-masing karakter. Penonton tidak tahu seberapa dekat Debby dan Lou, bagaimana hubungan satu sama lain hingga seberapa mengikat DNA pencuri keluarga Ocean, meski ada sedikit beberan narasi Debby di akhir film.
Jika bukan karena performa mumpuni para aktris top, film dengan dana USD 70 juta itu bisa saja tak membekas layaknya klan Ocean terdahulu. (Kai)