Review Single: Hindia - Apa Pun yang Terjadi

Daniel Baskara Putra. Foto: Instagram/@wordfangs

Vokalis .Feast, Daniel Baskara Putra mempunyai project lain di luar .Feast, yaitu proyek solo dengan moniker Hindia. Hindia memulai debut solonya lewat lagu berjudul No One Will Find Me yang dimasukan ke dalam album kompilasi berjudul Bertamu bersama BAP. (harap diingat ini tidak berhubungan dengan boygroup K-Pop dengan nama yang sama) feat. Laze dan Mataharibisu pada akhir tahun 2018. Lalu setahun kemudian, tepatnya pada bulan Maret 2019 lewat akun Twitternya Hindia mengumumkan bahwa ia akan merilis album solo pertamanya berjudul Menari dengan Bayangan pada tanggal 29 November 2019.

Single Apapun yang Terjadi merupakan kloter terakhir dari single-single yang pernah dirilis oleh Hindia pada tahun ini sebelum album solo pertamanya keluar pada Jum'at depan. Apapun yang Terjadi. Mengusung genre alternative, single Apapun yang Terjadi terinspirasi dari tweet Hindia pada tanggal 4 November 2019 yang isinya meminta followers-nya untuk berbagi cerita tentang pahitnya masa pacaran serta mengungah barang dari mantan pacar para followers. Lalu, Hindia merangkum lebih dari 2000 balasan untuk dituangkan ke dalam Apapun yang Terjadi.

Kutipan Makan malam bersama di Gandaria City// Hanya bersama di lima hari// Sering berpisah di akhir pekan// Kau dengan teman-teman// Aku bermain peran seolah menggambarkan bahwa tokoh pria hanyalah dijadikan alat oleh wanita sehingga sang pria seolah-olah sedang berakting untuk sebuah film atau sinetron. Sementara sang wanita justru terlihat asyik dengan seorang teman yang lebih baik daripada sang pria.

Selain itu dentuman drum dan nuansa alternative mulai terpancar ketika kutipan lirik Mulai mempertanyakan// Siapa yang salah benar? yang seolah-olah menanyakan diri kita sendiri apa kita berbuat salah atau benar dalam melakukan hubungan pacaran.

Cover album Hindia - Menari dengan Bayangan . Foto: sportify

Sementara pada kutipan Dulu Bersama// Berburu properti// Dulu antar jemput// Sekarang pulang sendiri// Di kehidupan, kita singgah dan pergi// Apapun yang terjadi kita abadi mewakili perasaan dari 2000 lebih responden di twitter Hindia pada tanggal 4 November 2019. Seperti ada masa-masanya ingin membangun rumah tangga yang diwakili oleh alusi Berburu properti. Lalu ada kutipan Dulu antar jemput// Sekarang pulang sendiri menandakan ironi dari masa-masa pacaran. Sementara kutipan Apapun yang terjadi kita abadi mengajarkan kita untuk tetap tabah dan abadi dalam menghadapi kehidupan apapun yang terjadi.

Dalam rangka menyambut album solo pertamanya, Hindia merilis single pertamanya yang berjudul Evaluasi pada tanggal 22 Maret 2019. Lalu disusul oleh Secukupnya pada tanggal 3 Mei 2019 dan Jam Makan Siang pada tanggal 14 Juni 2019. Pada bulan Juli 2019 Hindia merilis dua single dalam waktu seminggu, yaitu Belum Tidur tanggal 10 Juli 2019 dan Membasuh tanggal 17 Juli 2019. Sempat tidak merilis single pada bulan Agustus 2019, akhirnya Hindia merilis single Dehidrasi pada tanggal 27 September 2019 dan Apapun yang Terjadi menjadi single terakhir yang dirilis pada tanggal 22 November 2019.

Apapun yang Terjadi mengajarkan kita untuk melupakan masa lalu. Seperti yang diucapkan oleh Hindia pada Lyric Video Apapun yang Terjadi pada menit ketiga, detik kelima (05:03). Di bagian menit ketiga, detik kelima (05:03) itulah tertulis "percuma berlarut-larut dalam sesuatu yang sudah usai. Rasakan yang cukup, lalu beranjak, dibawa ketawa, kemudian dibawa senyum".

(Ayu)