Revitalisasi Kabel Semrawut 1,6 Km di Jalan Persatuan Sudah Tahap Finalisasi

PRoses pemeriksaan revitalisasi jaringan kabel. Foto: M Wulan/Tugu Jogja

Pengerjaan revitalisasi jaringan kabel yang dilakukan oleh PLN di kawasan kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta telah memasuki tahap finalisasi.

General Manajer SBU Regional Jawa Bagian Tengah PLN Icon Plus, Wahyu Setyabudi mengungkap alasannya melakukan penataan terhadap kabel-kabel udara fiber optik yang selama ini berseliweran di tiang yang ada di sepanjang jalan persatuan itu.

Selain untuk mendukung program menata wajah kampus UGM, Wahyu menyebut kabel udara itu kerap mengganggu estetika dari kota Yogyakarta. Di sisi lain, sepanjang jalan Persatuan itu kerap dilewati oleh kendaraan proyek yang bermuatan over dimensi, sehingga dikhawatirkan rentan terjadi kecelakaan yang membuat kabel udara putus.

"Kalau kabel tanah itu tentu meminimalisir potensi putus kabel karena tidak tersangkut alat berat kemudian kendaraan kendaraan yang over dimensi," kata General Manajer SBU Regional Jawa Bagian Tengah PLN Icon Plus, Wahyu Setyabudi saat meninjau finalisasi revitalisasi jaringan kabel di kawasan UGM, Kamis (24/8/2023).

Adapun revitalisasi di wilayah kampus UGM atau di sepanjang jalan Persatuan itu menjadi proyek revitalisasi jaringan listrik kabel tanah terpanjang di wilayah Jawa Tengah dan DIY dengan panjang 1,6 kilometer.

Setidaknya ada 20 kabel udara yang disignifikasi menjadi 3 kabel di dalam tanah dengan waktu pengerjaan selama 2 bulan itu.

Meskipun konsepnya dirubah menjadi kabel tanam, Wahyu memastikan bahwa jaringan atau konektivitas dari layanan yang diberikan PLN Icon Plus akan semakin baik. Sebab ditanamnya kabel tersebut akan mempersempit kemungkinan terjadinya putus kabel. Dirinya juga meyakini adanya revitalisasi kabel itu akan meningkatkan kehandalan layanan jaringan di DIY.

"Konektivitas nya tentu jarangn putus maka kehandalan layanan alat telekomunikasi itu lebih bagus, lebih stabil. Kalau kabel udara ya itu tadi ada potensial kemungkinan 99,9 persen kehandalannya berarti ada yang tidak handalnya karena itu tadi tersangkut alat berat," jelasnya.

Bersamaan dengan finalisasi viber optik tanam itu, Koordinator Instalasi Listrik, Air dan Lingkungan Hidup UGM, Ratmiyanta mengatakan dalam waktu dekat juga akan melakukan penataan wajah kampus.

Ratmiyanta menyampaikan upaya PLN Icon Plus ini menjadi awal yang baik untuk mendukung program penataan wajah kampus sekaligus membawa dampak positif dimana seluruh jaringan kabel yang ada di kawasan UGM terpetakan dengan rapi.

"Dukungan dari PLN Icon Plus itu luas biasa, sebelum kita tata dari pihak icon plus sudah melakukan penataan sendiri kabel bawah tanah. Ini jadi (bagian dari) semangat UGM bagaimana instalasi listrik tadi, jaringan keamanannya juga jaringan FO itu sudah kita ke saluran bawah tanah, jadi tidak ada jaringan udara," pungkasnya.

(M Wulan)