Ribuan Pelari dari 24 Negara Bakal Ramaikan CTC Night Trail Ultra di Jogja

Konten Media Partner
20 Februari 2024 16:16 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kegiatan Coast to Coast Night Trail Ultra. Foto: Instagram/
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan Coast to Coast Night Trail Ultra. Foto: Instagram/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selalu memiliki banyak cara untuk memperkenalkan berbagai potensi pariwisata yang dimiliki, salah satunya lewat event sport tourism.
ADVERTISEMENT
Kali ini, Coast to Coast Night Trail Ultra (CTC) 2024 akan kembali digelar di pesisir pantai selatan Bantul pada 24-25 Februari mendatang. Gelaran ini menjadi salah satu ajang promosi pariwisata DIY.
Plh Kepala Dinas Pariwisata DIY, Anita Verawati menyambut baik gelaran CTC 2024 yang kembali mengambil lokasi pesisir di wilayah Selatan Yogyakarta.
Dengan begitu, tak hanya wilayah Utara saja yang dikenal masyarakat luas, tetapi sisi Selatan pun bisa menjadi lebih eksis di hadapan para pelari yang datang dari berbagai negara itu.
"Nantinya kegiatan ini (Coast to Coast Night Trail Ultra 2024) dapat menghadirkan wisatawan di DIY karena pesertanya banyak yang dari luar negeri diikuti 24 negara," ujar Plh Kepala Dinas Pariwisata DIY, Anita Verawati dalam konferensi pers di Hotel Sheraton Yogyakarta, Selasa (20/2/2024).
Konferensi pers Coast to Coast Trail Ultra di Jogja yang bakal digelar pada tahun 2024 ini. Foto: M Wulan
Race Director Coast to Coast Night Trail Ultra 2024, Roostian Gamananda menjelaskan gelaran lari ke-8 ini akan menempuh rute pesisir pantai pada malam hari dengan jarak ultra (lebih dari 42 km) yang diikuti 3.200 peserta dari 24 negara.
ADVERTISEMENT
Selain itu ada pula kategori 5k, 15k yang masuk ke dalam kategori pemula untuk menjadi bagian dari CTC 2023, juga kategori 30k, 50k dan 80k. Adapun 24 negara yang terkonfirmasi mengikuti CTC 2024 antara lain Indonesia, Russia, Jerman, Belanda, Thailand, Malaysia, Pakistan hingga Colombia.
"Pada CTC tahun ini dengan konsep gathering, di sini kita menyimulasikan agar semua pelari, baik yang baru maupun bukan tetap masih bisa mengikuti," kata Roostian.
Roostian juga mengungkap CTC telah menjadi event yang selalu ditunggu para pelari lintas alam karena ajang ini menyajikan lanskap pantai yang berbeda dari lari lintas alam di Indonesia lainnya. Nantinya ribuan runners dari berbagai negara itu akan melewati spot wisata seperti Pantai Depok, Pantai Pelangi, Pantai Cemara Sewu, Pantai Parangtritis, Goa Cemara, Goa Jepang, Goa Cermai dan Gumuk Pasir.
ADVERTISEMENT
"Acara lari trail ini jauh lebih seksi. Apalagi untuk dunia pariwisata, hanya olahraga trail yang bisa mendekati pariwisata di pelosok, kalau kita bicara kota tidak akan sampai keteman teman di desa," ucap dia.
Sementara perwakilan dari iSport, Pandu Bagus Buntaran menambahkan gelaran CTC 2024 ini sejak awal memang berkonsep gathering dimana mereka ingin menggalakkan trail running untuk semua kalangan di setiap tahunnya.
"Balik lagi kekonsep awal, basicnya adalah gathering. Jadi memang dari awal itu, kita selalu mentreat para runners (yang tercepat) ini berupa produk dan kita tidak pernah memberikan berupa cash. Bahkan sahabat kita dari Jerman itu, dia menang dan selalu balik lagi," paparnya.
"Karena ini sifatnya gathering, jadi ini temu kangen secara internasional dan berbarengan para runners ini bisa Lebaran bareng (di DIY)," tandasnya.
ADVERTISEMENT
(M Wulan)