Ribuan Pelari Ikuti Etawalin Dieng Run 2024, Sensasi Lari Atas Awan

2 ribu pelari bersiap untuk Etawalin Dieng Run 2024. Foto: Tugu Jogja

Lebih dari 2.000 pelari dari berbagai daerah ikut meramaikan ajang lari Etawalin Dieng Run 2024 di Dieng Kulon, Banjarnegara, Minggu (13/10/2024).

Berbeda dari tahun sebelumnya, Chairman Ethos Grup, Mukit Hendrayatno menjelaskan gelaran tahun kedua ini dimeriahkan oleh beragam kesenian rakyat serta pasar rakyat yang dimulai sejak Sabtu, (12/10), kemarin.

Ini menjadi komitmen tak hanya untuk mendukung event-event kesehatan seperti Dieng Run ini, tetapi juga mengungkit perekonomian masyarakat sekitar yang terlibat secara langsung.

"Alhamdulillah, Etawalin akan terus mendukung kegiatan-kegiatan yang bersifat kesehatan, mudah-mudahan Dieng Run ini tahun depan ada. Setuju tidak? Ini juga mendukung pariwisata dan geliat ekonomi lokal” kata Mukit, Minggu (13/10/2024).

Tawarkan Rute Menantang

Mengusung tema "Warisan Budaya di Setiap Langkah", EDR 2024 menawarkan pengalaman unik, memadukan semangat olahraga dengan kekayaan budaya lokal Dieng.

Menariknya, EDR tahun ini hadir dengan rute yang lebih menantang di kawasan dataran tinggi Dieng. Para peserta tidak hanya merasakan kesegaran fisik dari berlari, tetapi dimanjakan oleh pemandangan alam yang indah dengan udara pegunungan yang sejuk dan segar. Selain itu sensasi lari di atas awan pun akan dirasakan oleh para pelari.

Adapun medan yang dilalui oleh para peserta diklaim sangat menantang sekaligus indah, dimana mereka dibawa berolahraga sembari menyusuri destinasi wisata ikonik di Dieng, seperti Candi Arjuna, Telaga Warna, dan Dataran Tinggi Dieng yang memukau.

Mukit berharap kegiatan ini bisa kembali diadakan tahun depan. Dia menyatakan rasa bangganya atas penyelenggaraan tahun ini yang sukses menarik banyak peserta.

"Jadi tahun depan (teman-teman lain yang belum kesini) harus diajak ke sini, supaya kalau tahun ini 2.000 tahun depan 20.000, supaya bangsa dan rakyat Indonesia sehat terus bersama Etawalin,” jelasnya.

Selain lomba lari, acara ini juga menjadi sarana memperkenalkan berbagai oleh-oleh khas Dieng, seperti carica, keripik jamur, petos, dan produk kerajinan tangan lainnya.

Produk-produk ini tidak hanya menunjukkan kekayaan budaya lokal, tetapi juga menggambarkan potensi ekonomi daerah yang perlu didukung.

Pj Bupati Banjarnegara, Muhamad Masrofi, S.Sos, menyampaikan terima kasih kepada Etawalin dan para sponsor yang mendukung penuh acara ini, seperti Bank Syariah Indonesia, Asuransi SalingJaga by KitaBisa, Yava, dan Konimex.

“Terima kasih atas penyelenggaraan Dieng Run di Banjarnegara untuk kali kedua,” kata dia.

“Semoga saja peserta semuanya dapat berwisata di kawasan Dieng, bagi yang sudah berulang kali ke Dieng berarti senang terhadap Dieng, Banjaranegara,” tandasnya.

(M Wulan)