Ribuan Umat Hindu Ikuti Upacara Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan

Konten Media Partner
21 Maret 2023 20:06 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Upacara agung Tawur Kesanga di Candi Prambanan. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Upacara agung Tawur Kesanga di Candi Prambanan. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Ribuan umat Hindu dari berbagai wilayah di Jawa Tengah dan DIY memadati kompleks Candi Prambanan untuk mengikuti upacara Tawur Agung Kesanga pada Selasa (21/3/2023).
ADVERTISEMENT
Upacara ini merupakan rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1945 atau 2023 M yang bertujuan untuk menjaga keharmonisan antara Buana Agung (alam semesta) dengan Buana Alit (umat manusia).
Prosesi Mendak Tirta mengawali upacara itu dengan mengelilingi Candi Siwa, Wisnu dan Brahma sebanyak tiga kali. Sementara di belakangnya juga diikuti dua gunungan dan beberapa arakan ogoh-ogoh.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Quomas, menyebut umat Hindu akan melaksanakan Catur Brata Penyepian pada 22 Maret 2023, besok. Adapun Catur Brata Penyepian umat Hindu berlangsung berdekatan dengan puasa Ramadan yang akan dilaksanakan oleh umat Muslim.
"Hari suci ini mengisyaratkan untuk mulat sarira dan pengendalian diri. Ini menandakan bahwa kita diingatkan oleh penguasa semesta untuk selalu menjaga perilaku agar tetap terkendali sesuai ajaran agama masing-masing," kata Menag, Yaqut Cholil Quomas saat memberikan sambutan pada Tawur Agung Kesanga Nasional di Candi Prambanan, Selasa (21/3/2023).
ADVERTISEMENT
Menurutnya Nyepi menjadi momen yang sangat tepat untuk melakukan introspeksi diri tentang tata laku yang sebelumnya telah dilakukan di tahun-tahun lalu.
Oleh karenanya ia mengajak warga Indonesia terutama umat Hindu untuk menjadikan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 ini untuk tegaskan kembali dukungan umat Hindu pada Gerakan Nasional Revolusi Mental yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi sejak 2016 lalu.
Upacara agung Tawur Kesanga di Candi Prambanan. Foto: istimewa
"(Karena) ini sebagai upaya agar kita bisa menjadi manusia Indonesia yang berintegritas, pekerja keras, dan memiliki semangat gotong royong," ujarnya.
Adapun tema Nyepi 2023 yaitu 'Melalui Dharma Agama dan Dharma Negara Kita Sukseskan Pesta Demokrasi Indonesia Dalam Bingkai Moderasi Beragama Menerapkan Transformasi Digital'.
Cholil menyebut tema itu selaras dengan kondisi saat ini, dimana pesta demokrasi akan segera berlangsung. Menurutnya, melalui tema itu, umat Hindu diajak untuk menjalankan kewajibannya sebagai umat beragama dan warga negara, termasuk ikut menyukseskan pesta demokrasi 2024.
ADVERTISEMENT
"(Namun) saya mengajak umat Hindu tidak menggunakan agama sebagai alat atau kepentingan pihak-pihak tertentu, dan tidak menjadikan agama sebagai politik identitas," paparnya.
Turut hadir dalam kesempatan yang sama, Dirjen Bimas Hindu Kemenag, Prof I Nengah Duija menyebut umat Hindu akan melaksanakan puasa selama 24 jam dan tidak diperkenankan menyalakan api.
Ia berharap Tawur Agung yang dihadiri ribuan umat Hindu itu dapat memberikan manfaat penting dan menjadi pemahaman tambahan bagi kita dalam merealisasikan nilai nilai luhur hindu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Oleh karena itu pada hari ini, pada tahun ini kita berharap semua sifat-sifat baik itu bisa kita kembalikan sebagaimana yang telah disampaikan," tandasnya.