Riuh Warga Kecolongan saat Rebutan Gunungan Grebeg Besar di Jogja

Konten Media Partner
29 Juni 2023 17:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana rebutan gunungan Garebeg Besar yang digelar Keraton Yogyakarta. Foto: Maria Wulan/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Suasana rebutan gunungan Garebeg Besar yang digelar Keraton Yogyakarta. Foto: Maria Wulan/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Keraton Yogyakarta kembali menyelenggarakan tradisi Garebeg Besar untuk memperingati Bulan Besar atau Bulan Dzulhijjah setiap 10 Dzulhijjah atau bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.
ADVERTISEMENT
Namun sayangnya, kejadian tidak mengenakan menimpa beberapa warga Yogyakarta saat rayahan atau rebutan gunungan Garebeg itu berlangsung di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, Kamis (29/6/2023).
Beberapa warga itu melaporkan kecopetan dan menyadari telah kehilangan barang bawaannya. Salah satunya dialami oleh Sukinah, warga Depok, Jawa Barat.
Saat akan merayah isi gunungan Garebeg Besar itu, Sukinah menceritakan bahwa posisi tasnya dalam keadaan tertutup. Usai merayah, ia baru menyadari tasnya sudah dalam kondisi terbuka dan ketika dicek, isi tasnya telah hilang atau dicopet.
"Yang hilang hp yang ada mbanking, sama satu dompet. Di dompet ada KTP, ATM, BPJS, uang,” kata Sukinah saat ditemui seusai garebeg besar di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, Kamis (29/6/2023).
Tak hanya warga Depok itu saja, kejadian serupa juga dialami Sri Ginanti yang merupakan warga Gunungkidul dimana ia kehilangan dua buah telepon genggam saat rayahan gunungan.
ADVERTISEMENT
"Tadi kesana (ikut rayahan gunungan), saat uyuk-yukan (berdesak-desakan), lalu hpnya dua-duanya di tas. Tasnya (padahal) sudah digendong di depan, tau tau kebuka semua dan hilang," katanya.
Adapun telepon genggam yang hilang itu, jika melihat dari mereknya ditafsir mencapai Rp 6 juta.
Kedua warga itu mengaku diminta oleh pihak kepolisian yang sedang berjaga mengamankan prosesi gunungan itu untuk langsung melaporkan kejadian tersebut ke polsek terdekat.
"Jadi yang hilang HP dua, Oppo sama Samsung. Ini anak saya nangis. Tadi lapor sama pak polisi yang banyak berjaga itu, katanya suruh lapor ke Polsek atau Polres," ujar Sri.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak kepolisian yang berjaga masih belum memberikan keterangan.