Romahurmuzy Ingatkan Neno Warisman Untuk Bertobat

Konten Media Partner
23 Februari 2019 19:00 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
M Romahurmuzy, Ketua Umum PPP, saat diwawancarai di Yogyakarta, Sabtu (23/2/2019). Foto: erl
zoom-in-whitePerbesar
M Romahurmuzy, Ketua Umum PPP, saat diwawancarai di Yogyakarta, Sabtu (23/2/2019). Foto: erl
ADVERTISEMENT
Ketua umum PPP, M Romahurmuzy, memperingatkan kepada Neno Warisman terkait dengan doa yang diucapkan dalam munajat 212 beberapa hari yang lalu. Ia memperingatkan janganlah beragama dengan cara seperti itu karena merupakan awal dari kesesatan.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, awal dari kesesatan adalah seseorang yang merasa benar. Padahal keagamaan seorang manusia baru akan dinilai ketika hari agama. Hari Agama adalah waktu ketika hari Akhir nanti namun mengapa justru Neno Warisman telah menganggap semua orang yang mendukung pasangan calon presiden nomor urut 1 tersebut tidak menyembah Allah SWT.
Ia menghimbau kepada Neno Warisman yang merasa beragama dengan benar agar beragama dengan sejuk. Karena biar bagaimanapun Romi mengakui jika Neno Warisman juga ada kebenarannya, tetapi juga bukan berarti tidak memiliki salah.
"Mari sama-sama tidak menggunakan politisasi agama dengan cara membabibuta sehingga menutupi kemuliaan agama itu sendiri,"ujarnya saat Halaqoh Alim Ulama di Pondok Pesantren Pandan Aran Sleman Yogyakarta, Sabtu (23/2/2019).
ADVERTISEMENT
Menurut Romi, apa yang dilakukan oleh Neno Warisman sangat membahayakan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena apa yang diucapkan oleh Neno Warisman adalah mengadu domba dan menginisiasi kebencian. Seolah-olah para pendukung pasangan calon nomor 01 tidak menyembah Allah, seolah-olah pendukung pasangan calon presiden nomor urut nomor 02 adalah pendukung Islam dan pendukung pasangan nomor 01 bukan pendukung Islam.
Ia mengklaim yang menghormatkan ulama adalah calon nomor urut 01 dengan mendudukan ulama sebagai calon wakil presiden. Sementara pasangan nomor urut 02 ijtimak ulama saja telah ditolak. Siapa pasangan calon presiden dan wakil presiden yang sholat lima waktu dan puasanya. Bukan Prabowo yang setiap hari Jumat Sholat Jumat di mana.
"Janganlah disalahhaluankan umat ini dengan penyesatan-penyesatan. Mari persepsikan dengan benar dengan memposisikan sesuatu yang benar berdasarkan dengan fakta," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Pada saat debat kemarin juga justru membuka mata masyarakat di mana ketika pasangan nomor urut 02 yang selalu meneriakkan ekonomi kerakyatan, reformasi agraria namun justru pasangan ini sendiri yang menguasai lahan seluas 340 ribu hektare. Ini adalah satu hal apa yang diucapkan kontradiktif dengan apa yang dijalani.
"Kepada mbak Neno tobatlah secara utuh dari anggapan keagaman dirinya paling benar. Bahwa kebenaran itu bisa datang dari sisi mana saja baik itu pendukung pasangan nomor 01, 02 atau bahkan bukan pendukung siapa-siapa,"tambahnya. (erl/adn)