Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Rupang Dewa di Kelenteng Temanggung Dimandikan Jelang Imlek
26 Januari 2022 14:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, 2573 umat Tri Dharma di Tempat Ibadah Cahaya Sakti atau Kelenteng Kong Ling Bio Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah mulai berbenah. Umat Tri Dharma di Kota Tembakau melakukan kegiatan membersihkan rupang dewa dan semua bagian bangunan.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Tempat Ibadah Tri Dharma Cahaya Sakti (TITD) Kong Ling Bio, Lidya Samstyagraha, mengatakan, ritual tersebut merupakan kegiatan rutin setiap tahun sebagai persiapan menyambut perayaan Imlek. Hal ini dilakukan agar saat tiba waktu memanjatkan doa dan kegiatan lainnya semua sudah siap.
"Hari ini mengawali rangkaian kegiatan Tahun Baru Imlek dengan bersih-bersih tempat ibadah dan sekalian memandikan rupang. Artinya kita memulai segala sesuatu dengan bersih, baru intinya begitu dan memulai tahun ini dengan doa," ujarnya ditemui di sela kegiatan membersihkan rupang dewa di Kelenteng Kong Ling Bio, Rabu (26/1/2022).
Di Kelenteng Cahaya Sakti, rupang dewa yang dibersihkan meliputi Hok Tik Tjieng Sin (Dewa Bumi), Kwan Seng Tee (Dewa Perang), Thiang Siang Tee (Dewa Pembasmi Ilmu Hitam), Kwam Im Poo Sat (Dewi Belas Kasih), Kwang Kong (Dewa Keadilan), dan Thian Sian Sing Bo (Dewa Penguasa Air).
ADVERTISEMENT
Kendati tidak ada tema khusus pada Imlek tahun 2022 namun kali ini sionya adalag macan air, yang merupakan simbol kekuatan, kepercayaan diri, keberanian dan simbol kepahlawanan dalam memberantas kejahatan. Sehingga ada harapan besar dalam mengarungi tahun 2022 menjadi lebih tegar dan lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
Menurut Lidya, Sebelum pembersihan rupang, pada malam sebelumnya telah digelar ritual Kong Co Sang Ang atau menghantar Dewa Dapur (Kong Co Tjau Kun Khong) naik ke langit, guna melaporkan perilaku umat manusia.
"Semalam sudah ada ritual Kong Co Sang An untuk menghantar Dewa Dapur naik untuk melapor perilaku umat manusia ke langit setahun sekali, dengan kegiatan dan etikat kita baik kita berharap yang dilaporkan di atas baik dan berefek baik bagi kita semua. Kami berharap pula Temanggung menjadi wilayah yang gemah ripah loh jinawi, tata titi tentrem, kerta raharja. Itu juga yang selalu kita panjatkan dalam doa ritual kita juga," katanya. (ari)
ADVERTISEMENT