Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Sambut NYIA, Kabupaten Gunungkidul Siapkan Kawasan Resort
28 September 2018 22:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Menyambut beroperasinya bandara baru di Kulon Progo, New Yogyakarta International Airport (NYIA), Kabupaten Gunungkidul terus berbenah. Tata ruang kawasan di Kabupaten ini sudah mulai terbentuk. Keberadaan beberapa jalur baru yang memasuki wilayah ini menjadi faktor utama penentuan tata ruang kawasan.
ADVERTISEMENT
Di sepanjang Jalur Jalan Lintas Selatan-Selatan (JJLS) mulai akan menjadi kawasan resort. Di mana JJLS nanti akan menjadi penunjang utama arus wisatawan dari bandara baru NYIA karena memang terhubung langsung dengan bandara tersebut. Kawasan resort yang terdiri dari industri jasa penginapan menjadi fokus untuk menyambut wisatawan yang ingin berlibur di Gunungkidul.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengakui jika banyak investor yang melirik kawasan pantai selatan Gunungkidul. Para investor membidik kawasan pantai selatan untuk menjadikan resort. Kawasan Purwosari hingga Tanjungsari kini diproyeksikan menjadi wilayah peruntukan resort.
"JJLS sebentar lagi selesai. Bahkan tidak hanya sampai Tanjungsari, bisa ke timur lagi arah Wonogiri,"tuturnya di Yogyakarta, Jumat (28/9).
ADVERTISEMENT
Sementara di sisi utara, pembukaan jalan baru dengan kapasitas lebih lebar dari jalur utama yang rencananya dibangun dari bandara Gading hingga menghubungkan ke Tebing Breksi di Kabupaten Sleman juga mulai membuat kawasan utara dilirik investor. Investor kelas kakap mulai mengajukan ijin untuk berinvestasi.
Hanya saja, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mulai mengarahkan investasi untuk tujuan industri ke tiga wilayah. Masing-masing di Desa Candirejo Kecamatan Semin, Desa Mulo Kecamatan Wonosari dan Desa Mijahan Kecamatan Semanu. Tiga wilayah tersebut diproyeksikan sebagai kawasan industri.
"Sebenarnya banyak wilayah yang dilirik. Namun kami arahkan ke tiga wilayah ini,"tambahnya.
Pemerintah Gunungkidul kini memang mulai berbenah. Bupati Gunungkidul, Badingah bahkan memerintahkan pengawalan cukup ketat untuk urusan perijinan tersebut. Tujuannya agar semakin banyak investor yang masuk dan serapan tenaga kerja semakin besar. (erl/adn)
ADVERTISEMENT