Konten Media Partner

Sandiaga Dorong Pertumbuhan Talent Digital di Jogja

6 Oktober 2024 19:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno mendorong adanya pertumbuhan talent digital di Yogyakarta melalui gelaran Baparekraf Developer Day 2024. (Foto : M Wulan)
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno mendorong adanya pertumbuhan talent digital di Yogyakarta melalui gelaran Baparekraf Developer Day 2024. (Foto : M Wulan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno turut mendorong pertumbuhan minat pengembang atau developer ekosistem digital di Yogyakarta yang disasar melalui gelaran Baparekraf Developer Day (BDD) 2024.
ADVERTISEMENT
Sandiaga menjelaskan, saat ini pemerintah sedang fokus mengisi kesenjangan kebutuhan talenta digital yang masih cukup berat terpenuhi. Dia menyebut Indonesia membutuhkan 600 ribu talenta digital setiap tahun selama 9 tahun ke depan.
Namun, pada kondisi hari ini, negara hanya mampu menyediakan 400 ribu melalui sektor pendidikan. Yang artinya, ada kesenjangan 200 ribu yang perlu ditutupi setiap tahun dengan mengajak generasi muda menggunakan inovasi, penelitian, kecerdasan buatan, dan gamifikasi untuk mendidik mereka agar memiliki kecakapan maupun pengetahuan digital.
"Yogyakarta ini dipilih sebagai tuan rumah karena posisinya sebagai salah satu kota dengan potensi besar di bidang teknologi dan pendidikan,” kata Sandiaga dalam acara Baparekraf Developer Day (BDD) 2024, Minggu (6/10/2024).
Dia menyampaikan BDD 2024 ini bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi pengembangan ekosistem digital di Indonesia. Output dari gelaran BDD di Yogyakarta ini harapannya dapat mengisi kesenjangan pertumbuhan talent digital yang masih ada.
ADVERTISEMENT
Apalagi Kota Jogja dengan berbagai universitas ternama dan komunitas kreatif yang berkembang menjadikannya sebagai pusat inovasi yang siap berperan dalam pengembangan ekosistem digital Indonesia.
Sandiaga pun menyakini harus menjalin sinergi lebih dekat untuk mampu menciptakan talenta-talenta digital berkualitas. Dalam BDD di Yogyakarta ini, ada 1.100 developer terpilih berkesempatan hadir secara langsung dari total 4.000 pendaftar.
Bahkan pesertanya yang berasal dari Merauke, Provinsi Papua.
"Ini kan menunjukkan bahwa minat dari anak muda untuk bertransformasi secara digital telah tersebar di seluruh wilayah Nusantara. Kita harapkan ini bisa mengisi sembilan juta talents gap atau kekurangan talenta yang dibutuhkan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045," terangnya.
Sementara Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Kemenparekraf, Muhammad Neil El Himam menambahkan, BDD 2024 juga membuka kesempatan bagi peserta untuk berjejaring dengan para pelaku industri teknologi, startup, serta investor yang memiliki minat besar dalam pengembangan teknologi digital.
ADVERTISEMENT
Dengan mengusung tema Bridging the Digital Skills Gap: Paving the Way for Digital Indonesia, BDD diharapkan mampu memberikan inspirasi, edukasi, dan fasilitasi kepada para developer, khususnya developer di bidang aplikasi, web, dan android agar dapat meningkatkan keterampilan dan kualitas karya mereka sesuai dengan standar industri global.
Nantinya para peserta akan diberikan wawasan pentingnya kolaborasi, inovasi, dan keberlanjutan dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan kompetitif. Sehingga mereka dapat lebih siap menghadapi tantangan di industri teknologi yang berkembang pesat di tingkat nasional dan global
"Acara ini menjadi platform strategis bagi para pengembang untuk menampilkan ide-ide kreatif mereka dan membuka peluang kerja sama lebih lanjut,” tandasnya.
(M Wulan)