Konten Media Partner

Sandiaga Uno Sanjung Pembiayaan Hotel Anugerah Wisata Jogja Melalui Wakaf

20 September 2024 20:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Uno. Foto: Hadid H/Tugu jogja
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Uno. Foto: Hadid H/Tugu jogja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Uno resmikan Hotel Anugerah Wisata 2 di Hargobinangun, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
ADVERTISEMENT
Berada di lokasi strategis wisata Kaliurang Jogja, Hotel tersebut merupakan unit usaha yang dimiliki oleh Masjid Jogokariyan dibiayai melalui wakaf dari beberapa dermawan.
Pihak masjid Jogokariyan sebelumnya telah melakukan proses akuisisi terlebih dahulu sebelum dikembangkan.
Hotel ini memiliki luas 2.347 m2 yang telah diakuisisi dengan nilai 2,9 Miliar dengan biaya renovasi sebesar Rp 1,9 Miliar.
Sandi mengapresiasi cara yang digunakan oleh pengurus Masjid Jogokariyan dalam mengembangkan unit bisnisnya hingga dunia pariwisata, terutama pengelolaanya yang digerakkan oleh para dermawan yang mewakafkan hartanya.
“Kita terimakasih karena pola pengelolaan seperti ini bisa memberikan kebermanfaatan dan kesejahteraan ekonomi umat. Dengan pengelolaan secara syariah diharapkan dapat memakmurkan Masjid Jogokariyan sendiri dan para jamaahnya,” kata Sandi usai peresmian.
ADVERTISEMENT
Hotel tersebut terdiri dari 1 kamar VVIP, 6 kamar Deluxe, dan beberapa kamar regular. Kendati begitu, Hotel tersebut masih belum sempurna karena masih membutuhkan tambahan pendanaan untuk mengembangan bagian dapur, kamar staff serta Hall.
Kontribusi diberikan oleh para dermawan, salah satunya Sandi yang ikut mewakafkan 1 kamar dengan model kelas VVIP sekaligus menjadi satu satunya di hotel tersebut.
Potensi Besar Wakaf di Indonesia
Sandi menyampaikan jika potensi wakaf di Indonesia sangat besar sebagai negara dengan populasi Islam terbesar di dunia. Dari riset yang disampaikan, Indonesia masuk 5 besar sebagai negara paling dermawan di dunia.
Berdasarkan data dari Badan Wakaf Indonesia, Sandi menyampaikan  sebanyak 10 hingga 20 persen tanah wakaf di Indonesia berada di lokasi strategis. Hal tersebut menurutnya bisa dikembangkan melalui proyek yang membawa manfaat dari aspek komersial yang bisa berdampak besar secara ekonomis.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, Sandi juga menyebut berdasarkan data dari Kementerian Agama (Kemenag) RI, lokasi wakaf di Indonesia terdapat 444 ribu titik, bahkan angka tersebut bisa bertambah.
Pihaknya juga memiliki banyak program yang bisa dikerjasamakan dengan Hotel Anugerah Wisata 2 untuk mengembangkan aset wakaf guna pemberdayaan umat seperti Santri Digital Preneur, Islamic Creative City, Hingga Perbankan Syariah. (Hadid Husaini)