Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Sebelum Gempa, Warga Gunungkidul Lihat Awan Lurus Memanjang di Selatan Jogja
21 Mei 2021 21:03 WIB

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelum gempa terjadi, ada seorang warga Gunungkidul yang mengabadikan foto awan lurus membujur dari barat ke timur. Berdasarkan pengamatan pemerhati gempa, awan lurus merupakan salah satu tanda akan terjadinya gempa.
Agus Mustofa, warga Kapanewonan Tanjungsari Gunungkidul mengaku getaran gempa yang cukup kuar membuatnya berlari ke luar rumah. Saat gempa terjadi, bersama istrinya tengah menunggu pembeli yang berbelanja di toko kelontong miliknya.
"Saya langsung lari, eh malah nabrak pintu. Pelanggan saya juga lari ke luar,"ujar Agus, Jumat malam.
Hal yang sama juga dirasakan Aris warga Kalurahan Sumberagung Kapanewonan Jetis Bantul. Aris menaku juga merasakan guncangan gempa cukup besar. Saat itu ia tengah bercengkerama bersama dengan anak dan istrinya di ruang tengah sembari nonton televisi.
ADVERTISEMENT
Tak hanya dirinya, seisi rumah juga berusaha lari keluar rumah. Mereka trauma dengan peristiwa gempa bumi yang melanda Kabupaten Bantul dan meluluhlantakkan ribuan rumah yang ada di kabupaten tersebut. Mereka khawatir kalau peristiwa gempa 2006 terulang kembali.
"Pokoknya langsung lari, takut rumay roboh,"katanya.
Sementara itu, Edy Padmo warga Padukuhan Tanjung Kalurahan Bleberan kapanewonan Playen Gunungkidul mengaakan siang hari sebelum terjadi gempa yang cukup besar dirinya melihat fenomena alam yang merupakan tanda-tanda akan terjadinya gempa.
Ia sempat melihat keanehan ketika memfoto langit di waktu senja Jumat petang. Karena ada awan lurus membujur dari barat ke timur, dan nampaknya hal tersebut merupakan tanda-tanda gempa.
"Katanya tanda akan ada gempa itu adalah awan lurus dan panjang. Sore tadi kebetulan ada dan saya kebetulan memfotonya,"ujarnya.
ADVERTISEMENT
Suharsono Wahyudi, pemerhati gempa lulusan UGM menyebutkan, berdasarkan pengamatannya, awan lurus memang merupakan salah satu tanda akam terjadinya gempa. Apa yang ia ungkapkan hanya berdasarkan data empirik dari pengalaman dirinya melakukan pencermatan peristiwa gempa beberapa wilayah mulai dari Bantul 2006 dan juga Tasikmalaya.
"Kebetulan itu hanya pengamatan saya. Dan rata-rata memang benar terjadi,"ujarnya.(erl)