Konten Media Partner

Sejumlah Pemuda di Temanggung Diamankan, Diduga Akan Perang Sarung

27 Maret 2023 15:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sarung yang diamankan polisi dari sekelompok pemuda. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sarung yang diamankan polisi dari sekelompok pemuda. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Maraknya aksi klitih, aksi tawuran, dan perang sarung di berbagai daerah menjadi perhatian khusus aparat keamanan Polres Temanggung. Pasalnya, di Temanggung sendiri polisi berhasil mengamankan sejumlah pemuda yang diduga hendak melakukan perang sarung di wilayah kota.
ADVERTISEMENT
Kabag Ops Polres Temanggung Kompol Yanu Fajar Saptono mengatakan, walaupun pihaknya sudah sering melakukan sosialisasi serta himbauan Kamtibmas, aksi perang sarung masih terjadi dibeberapa wilayah pada saat bulan Ramadhan.
"Pada malam Minggu (25/3) dan Senin (27/3) dinihari kami beserta Polsek jajaran berhasil mengamankan beberapa pemuda yang diduga akan melakukan aksi tawuran menggunakan sarung atau sering disebut perang sarung. Namun sebelum mereka melakukan aksinya dapat dicegah oleh masyarakat bersama petugas yang melakukan patroli," ujarnya, Senin (27/3/2023).
Disebutkan, polisi berhasil mengamankan 9 anak remaja yang akan melakukan perang sarung dan 5 sepeda motor yang ditinggalkan pemiliknya. Petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 5 buah sarung yang diikat ujungnya berisi ruji kecil dan batu. Isi dari sarung inilah yang kemudian menjadi senjata saat baku hantam atau melakukan penganiayaan.
ADVERTISEMENT
"Para pelaku kita bawa ke polsek beserta barang bukti kemudian kita hadirkan orang tua untuk menjemputnya. Mereka membuat pernyataan dan untuk efek jera serta pembinaan kita wajibkan lapor ke polsek setiap hari Senin," imbuhnya.
Kompol Yanu menjelaskan dari data yang ada para pelaku perang sarung ini usianya masih dibawah umur dan statusnya masih pelajar. Dalam melaksanakan aksinya biasanya mereka janjian dahulu ditempat yang sudah disepakati melalui pesan group dan juga media sosial.
Ia menghimbau kepada masyarakat agar mengawasi anak-anaknya yang masih remaja. Ada baiknya orang tua memberikan pengertian juga edukasi kepada mereka tentang bahaya tawuran, perang sarung, balap liar dan juga konvoi serta membunyikan petasan bagi diri sendiri, lingkungan dan juga orang lain.
ADVERTISEMENT
"Mari sama-sama kita awasi dan juga memberi pengertian kepada anak-anak kita dan kami sarankan setelah pukul 22.00 WIB, anak-anak tidak berkumpul maupun beraktivitas di luar rumah," katanya.
Menurut perwira dengan satu melari di pundaknya ini bahwa dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif, Polres Temanggung, Polda Jateng beserta jajarannya selama bulan Ramadhan aktif melaksanakan patroli maupun razia. Baik itu pada saat menjelang berbuka puasa, dilanjutkan patroli malam dan patroli sahur.
"Polres Temanggung, Polda Jateng hadir ditengah-tengah masyarakat, dan semoga warga dalam menjalankan ibadah puasa bisa khusyuk dan tidak terganggu," katanya. (ari)