Sekda Kota Yogyakarta Kampanyekan Gerakan Zero Sampah Anorganik Lewat Ketoprak

Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi. Foto: Tugu Jogja

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dalam upaya mengkampayekan zero sampah anorganik, akan menggelar Ketoprak sebagai bentuk komunikasi kepada masyarakat Yogyakarta.

Pentas ketoprak disutradarai oleh Altiyanto Henryawan, yang merupakan Pimpinan forum komunikasi pimpinan daerah (forkompimda) dan kepala OPD di lingkungan Pemkot Yogyakarta.

Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi akan berperan sebagai Begawan Abiyasa, Ketua DPRD Kota Yogyakarta Danang Rudyatmoko berperan sebagai Resi Durna, dan Dandim 0734/Yogyakarta Letkol ARH Burhan Fajari Arfian berperan sebagai Gatotkaca.

"Ketoprak Nara Praja ini mengusung tema 'Slangkrah Memasuh Malaning Bumi' yang bercerita tentang negeri Amarta yang dilanda pagebluk hingga banyak penduduk yang mati," ucap Aman Yuriadijaya, Selasa(7/3/2023).

Pementasan Ketoprak tersebut selain sebagai media pelestarian kebudayaan juga sebagai wadah untuk mengedukasi masyarakat berkaitan dengan isu sampah.

Dia menyerukan bahwa kampanye gerakan zero sampah anorganik harus dilakukan secara besar-besaran, termasuk melalui kegiatan seni budaya yakni ketoprak.

"Sebagaimana kita tahu, sampah menjadi isu terkini di Kota Yogyakarta. Melalui gerakan zero sampah anorganik yang dilakukan Pemkot Yogyakarta, diharapkan dapat menekan angka produksi sampah rumah tangga," ungkapnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti mengatakan Ketoprak Nara Praja tersebut juga melibatkan seniman ketoprak ternama seperti Susilo Nugroho atau Den Baguse Ngarso, Dalijo Angkring, dan Rio Srundeng.

"Gelaran ini juga sebagai bentuk komitmen kami dalam mewujudkan upaya pembinaan, pelestarian dan pengembangan kebudayaan di Kota Yogyakarta," ucap Yetti.

Acara tersebut diadakan pada Kamis, 9 Maret 2023 mendatang pukul 19.30 WIB di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY) dan terbuka untuk umum secara gratis.