Sekolah di Jogja Rintis Kampung Edukasi dan Budaya

Anak-anak sedang menari tradisional di SD E Mangunan GO. Foto: Tugu Jogja

Yogyakarta dikenal sebagai daerah yang kental akan budaya. Masyarakat pun diajak untuk ikut aktif dalam melestarikan budaya dengan berbagai cara. Kebudayaan di sini tak sekadar kesenian, tetapi juga pola pikir dan kebiasaan masyarakat.

Sekolah-sekolah di Yogyakarta juga ikut ambil bagian dalam melestarikan kebudayaan. Tak hanya menambahkan mata pelajaran muatan lokal, tetapi juga berkolaborasi dengan masyarakat sekitar untuk mengajak siswa melestarikan budaya.

“Sekolah menginisiasi untuk bekerja sama dengan masyarakat kampung dan kita sepakat menjadi nama Kampung Edukasi dan Budaya Mangunan GO,” kata Kepala SD E Mangunan GO, Septiana Indri Bintarti, Rabu (14/9/2022).

Tugu Jogja bersama SD Eksperimental Mangunan GO mengajak warga di Kampung Penumping untuk berkolaborasi menciptakan lingkungan yang bisa menjadi pembelajaran bagi siswa. Lewat program ini, pihak sekolah juga berupaya memperluas area belajar siswa.

Sehingga, siswa tidak hanya belajar di kelas saja. Tetapi juga bisa menjadikan lingkungan sekitar sebagai tempat untuk belajar.

“Selain pembelajaran akademik, kita juga dukung potensi anak sehingga anak punya ide untuk berkreasi yang berdaya dampak untuk masyarakat,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa dengan adanya Kampung Edukasi dan Budaya Mangunan GO ini, membuat siapa saja menjadi guru bagi para siswa. Hal ini memungkinkan siswa untuk mendapatkan materi yang lebih luas.

“SD E Mangunan GO Adalah sebuah komunitas pemelajar di mana semua orang adalah guru. Sehingga sumber belajar tidak hanya dari guru tetapi juga dari warga sekitar sekolah,” katanya.