news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sekolah Sebut Tak Ada Ancaman di Video Viral SMK N 3 Yogyakarta

Konten Media Partner
21 Februari 2019 16:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pihak kepolisian dan pihak SMK N 3 Yogyakarta saat berikan klarifikasi, Kamis (21/2/2019). Foto: ken
zoom-in-whitePerbesar
Pihak kepolisian dan pihak SMK N 3 Yogyakarta saat berikan klarifikasi, Kamis (21/2/2019). Foto: ken
ADVERTISEMENT
Kepala SMK Negeri 3 Yogyakarta, Bujang Sabri, menjelaskan jika kelakuan 'video viral menantang' guru tidak seperti apa yang beredar. Ia memastikan, kejadian tersebut tidak mangandung unsur kekerasan.
ADVERTISEMENT
"Guru sebenarnya itu tidak pernah merasa terancam dan endingnya juga nggak ada masalah," kata Bujang di Yogyakarta, Kamis (21/02/2019).
Ia menerangkan, saat ini siswa-siswa kelas yang menjadi viral belakangan ini sedang dilakukan pemantauan oleh tim guru.
"Anak yang merekam kita sudah tau informasinya, tapi kita belum tau siapa yang mengupload (video)," ujarnya.
Saat ini, kata dia, pihaknya tidak menemukan adanya unsur ancaman ataupun kekerasan seperti apa yang ada viral saat ini.
"Kami melihat belum ada ancaman, gurunya juga merasa tidak terancam," ujarnya.
Bujang mengungkapkan, apa yang terjadi dan nampak di video viral tersebut tidak sesuai dengan isu yang berkembang. Hal itu hanya peragaan seorang siswa yang ingin mengambil HP yang ditahan gurunya.
ADVERTISEMENT
"Apa yang terjadi dikelas tidak seperti yang divideolah (viral) terus diviralin. Kalau video bisa diedit-edit kan, sebetulnya anak itu minta HP tapi memang (terlihat) seperti menantang, soalnya siswa itu pegang tas gurunya," ungkapnya.
Bujang menuturkan, setelah sang guru mengembalikan HP kepada siswa tersebut, kegiatan ulangan kembali dilaksanakan hingga selesai. Seperti diketahui, video tersebut diambil sebelum para siswa menggelar ulangan mata pelajaran di kelas X. (ken/adn)