Seorang Lansia di Magelang Ditemukan Tewas Usai Hilang Selama 3 Hari

Konten Media Partner
25 Mei 2023 15:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas SAR mengevakuasi jenazah Romadonah (90), warga Dusun Njengkling, Desa Banjarharjo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (24/5/2023). Foto: ari/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Petugas SAR mengevakuasi jenazah Romadonah (90), warga Dusun Njengkling, Desa Banjarharjo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (24/5/2023). Foto: ari/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Nasib nahas dialami Romadonah (90), warga Njlengkling RT 05 RW 04, Desa Banjarharjo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Lantaran, setelah dikabarkan hilang selama tiga hari, lansia ini ditemukan sudah tak bernyawa.
ADVERTISEMENT
Dari informasi yang digali Tugu Jogja, korban diketahui telah meninggalkan rumah sejak Minggu 21 mei 2023, untuk pergi ke Masjid guna melaksanakan sholat ashar. Namun korban tidak pernah sampai ke masjid, namun juga tidak pulang ke rumah. Pihak keluarga sudah berusaha untuk mencari dan meminta bantuan dari warga serta melalui media sosial, tapi tidak berhasil ditemukan.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan kronologi kejadian Minggu (21/5) mbah Romdonah pergi tidak pulang kerumah keluarga berusaha mencari namun tidak ditemukan. Hingga akhirnya pada Rabu (24/5/2023) pukul 13.25 WIB sejumlah warga Njlengking yang sedang bersih-bersih di kebun mencium bau tak sedap. Mereka kemudian mencari sumber bau dan diketahui dari sumur.
"Warga lantas menengok ke dalam sumur, mereka kaget sebab di dalam sumur itu ada jasad perempuan tua. Sumur tersebut berada 300 meter dari rumah korban, lokasinya di kebun sudah tidak dipakai dan tidak ada penutupnya . Diduga korban jatuh kedalam sumur selama 3 hari baru ketahuan hari ini"ujarnya, Rabu (24/5/2023).
ADVERTISEMENT
Jasad nenek Romdonah saat ditemuka berada di dasar sumur bekas galian batu bata sedalam kurang lebih 2,5 meter dengan diameter 1x1 meter, tidak jauh dari rumah korban. Proses evakuasi berlangsung selama kurang lebi 30 menit. Saat evakuasi tim SAR terkendala sempitnya sumur serta tubuh korban yang sudah rawan rusak.
Salah satu petugas SAR Kabupaten Magelang, Basuki menuturkan, awalnya sekitar pukul 13.25 WIB, ia mendapatkan info adanya penemuan mayat. Ia dan timnya kemudian meluncur ke lokasi dan berhasil mengevakuasi pada pukul 14.30. Korban selanjutnya dibawa ke rumah duka.
"Korban ditemukan dalam kondisi tubuh sudah terjadi perubahan bentuk sehingga membuat proses evakuasi berlangsung lama. Jadi kita takutkan evakuasi membuat tubuh korban rusak atau terluka. Kita pastikan dulu semua peralatan terpasang dengan baik lalu kita angkat jenazah tersebut."katanya.(ari)
ADVERTISEMENT