Seorang Pemuda Asal Berbah Sleman Ditemukan Hanyut di Sungai

Warga saat berusaha mengevakuasi jenazah pria yang ditemukan tewas di sungai. Foto: istimewa

24 jam tak pulang ke rumah, Muh Ngazis pemuda 24 tahun asal dusun Babadan Kadipolo Kalurahan Sendangtirto Kapanewon Berbah Sleman ditemukan tak bernyawa di Sungai Mruwe, Jumat (17/3/2023) malam. Diduga epilepsi yang diidap oleh pemuda ini kambuh.

Kapolsek Berbah, Kompol Parliska Febriananto ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Ngazis ditemukan tak bernyawa di sungai Mruwe Jumat (18/3/2023) malam sekira pukul 19.30 WIB oleh warga yang berusaha mencarinya

"Warga bersama relawan memang berusaha mencarinya," kata dia, Sabtu (18/3/2023).

Parliska mengatakan, Ngazis dikabarkan tidak pulang sejak Kamis (16/3/2023) malam. Pihak keluarga sudah berusaha melakukan pencarian terhadap korban namun tak kunjung ditemukan. Kemudian Jumat, keluarga baru melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Berbah.

"Warga bersama relawan kemudian melakukan pencarian," kata dia.

Kemudian pada hari Jumat 17 Maret 2023 sore sekira pukul 17.30 WIB, warga menemukan sandal yang sering dipakai korban di damp sungai Pelem, Babadan, Sendangtirto Berbah. Warga curiga korban tercebur ke sungai.

Sandal tersebut berada di tepi sungai Murwe didapatkan sandal korban di berada di tepi sungai. Warga kemudian meneruskan pencarian di sekitar sungai dan belum diketemukan. Meskipun hari sudah malam warga terus melakukan pencarian korban di sekitar sungai.

"Dan mengingat kondisi cuaca yang hujan dan arus sungai yang deras, dilakukan pencarian dengan hati hati," kata dia.

Upaya pencarian pun mendapatkan hasil. Ngazis berhasil ditemukan sekira pukul 19.30 WIB. Namun sayang, korban ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa.