Seorang Warga Positif Corona Meninggal saat Isoman dalam Ruko di Kulon Progo

Konten Media Partner
9 Juli 2021 8:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polsek Panjatan bersama gugus tugas COVID-19 Kalurahan Krembangan Kulon Progo, saat mengevakuasi jenazah corona di sebuah ruko. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polsek Panjatan bersama gugus tugas COVID-19 Kalurahan Krembangan Kulon Progo, saat mengevakuasi jenazah corona di sebuah ruko. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Warga Puntoksari Pedukuhan I Rt.001 Rw. 001, Krembangan, Panjatan, Kulon Progo, Kamis (8/7/2021) pagi sekitar pukul 07.45 WIB geger. Seorang warga yang bernama Sutadbi (51) asal Tangerang ditemukan meninggal di dalam sebuah ruko
ADVERTISEMENT
Sebelum ditemukan meninggal, lelaki ini melakukan isolasi mandiri karena dinyatakan positif. Karena berdasarkan keterangan para tetangga, awalnya korban yang sakit positif corona diantar temannya ke Ruko tersebut.
"Temannya menitipkan korban kepada warga sekitar agar dipantau keadaannya karena sedang sakit dan melaksanakan isolasi mandiri," ujar Kapolsek Panjatan AKP Harun Karyanto ketika dikonfirmasi Kamis (8/7/2021) malam
Harun menuturkan jasad korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang bernama Abdul Hadi. Kamis (8/7/2021) pagi, Abdul Hadi curiga karena yang bersangkutan sudah tidak terlihat beberapa hari terakhir.
Tetangganya yang curiga tersebut kemudian berusaha mengecek ke ruko tersebut. Abdul Hadi mencoba mengetuk pintu ruangan korban tinggal, namun tidak ada respon. Abdul Hadi khawatir terjadi sesuatu pada korban karena yang bersangkutan dinyatakan positif corona.
ADVERTISEMENT
Abdul Hadi kemudian menemui tetangganya yang lain untuk menginformasikan hal tersebut. Mereka sepakat untuk melaporkan ke Polsek Panjatan karena khawatir jika tertular corona yang diderita korban.
Atas informasi tersebut Anggota Polsek Panjatan bersama gugus tugas COVID-19 Kalurahan Krembangan menuju ke ruko guna memastikan informasi dari warga. Ketika anggota gugus tugas COVID-19 membuka pintu dan mendapati korban sudah tidak bergerak
"Saat itu juga petugas Satgas COVID-19 dengan APD lengkap datang ke TKP dan ternyata korban sudah meninggal," tambahnya.
Tim Satgas kemudian memeriksa jenasah yang bersangkutan. Dari keterangan petugas Puskesmas 1 Panjatan yang memeriksa korban menyebutkan jika kondisi korban pada saat ditemukan terlentang di kasur dalam keadaan meninggal dunia diperkirakan 4-6 jam dari saat ditemukan.
Di tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan sehingga petugas menyimpulkan korban meninggal karena sakit yang dideritanya. Mereka juga langsung melakukan pemulasaran untuk pemakaman sesuai protokol COVID-19.
ADVERTISEMENT
Petugas lantas memeriksa semua sudut ruko tersebut. Mereka menemukan surat keterangan dari klinik pratama darma husada di Bantul. Hasil pemeriksaan laboratorium untuk rapid tesr antigen dengan hasil positif.