Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Warga Indonesia Dinilai Kurang Gerak
9 April 2018 16:34 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Menurut riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2013 oleh Kementerian Kesehatan, prevalensi tiga penyakit tidak menular utama seperti diabetes, gagal jantung dan strok di Yogyakarta menempati peringkat pertama dan kedua. Hal tersebut disampaikan oleh Corporate Communications Advisor Fonterra Brands Indonesia Andriani Ganeswari dalam gerakan “Ayo Indonesia Bergerak”, yang digelar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Minggu (08/04/2018).
ADVERTISEMENT
“Tiga penyakit mematikan ini dipicu oleh gaya hidup sedentari atau kurang aktif bergerak,” paparnya.
Fakta tersebut dinilai menjadi momen yang pas untuk memulai gaya hidup yang aktif. Apalagi, gaya hidup sedentari makin manjamur lantaran adanya gaya hidup modern yang memudahkan.
Dalam kesempatan tersebut, Senior Nutrition Manager Fonterra Brands Indonesia Ines Yumahana Gulardi juga menganjurkan masyarakat Indonesia bergerak aktif minimal 30 menit sehari dan dilakukan 3-5 kali sepekan atau total 2,5 jam per pekan.
“Perlu diketahui bahwa data Riskesdas 2013 menunjukan bahwa seperempat orang Indonesia gaya hidupnya gerak,” katanya.
Ia menambahkan bahwa bergerak aktif sangatlah penting untuk menjaga kesehatan tulang, sendi dan otot agar tetap kuat dan sehat. Ketiganya merupakan bagian dari sistem muskuloskeletal, yang mendukung kemampuan kita untuk dapat memiliki postur yang baik, keseimbangan dan untuk bergerak aktif.
ADVERTISEMENT
Melalui gerakan “Ayo Indonesia Bergerak”, pemilik merk Anlene ini bermaksud mendorong masyarakat Indonesia bergerak lebih aktif agar mereka dapat mencapai potensi maksimal dalam hidup dan tentunya menjadi lebih sehat. Kegiatan dalam kampanye ini meliputi aktivitas fisik estafet dari Yogyakarta ke Jakarta untuk menginspirasi masyarakat Indonesia bergerak lebih aktif secara fisik untuk melawan gaya hidup sedentari.
Kegiatan ini dimeriahkan 250 pelari dan pesepeda yang dilepas untuk melakukan perjalanan sejauh 600 kilometer ke Jakarta melewati sejumlah kota seperti Kebumen, Purwokerto, Ciamis, Bandung dan Bogor. Dalam perjalanan dari Yogyakarta ke Jakarta, Ayo Indonesia Bergerak juga menghadirkan kegiatan-kegiatan menarik seperti MoveMax Arena, Cooking Class, dan Fun walk.
Selain itu, Anlene pun juga menggandeng figur publik yang dikenal sangat aktif, yaitu Indy Barends dan Prisia Nasution. Keduanya dapat menginspirasi masyarakat untuk melawan gaya hidup sedentari. (*)
ADVERTISEMENT