Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Serangan Kera Ekor Panjang Kian Masif di Gunungkidul
26 Desember 2022 12:14 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Para petani di wilayah selatan Kabupaten Gunungkidul kebingungan. Serangan kera ekor panjang terhadap tanaman yang mereka garap terus terjadi, bahkan kian masif. Musim hujan ternyata tak menyurutkan serangan primata tersebut.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah di Kapanewon Panggang diresahkan dengan maraknya kera ekor panjang yang menyerang tanaman milik petani. Ratusan kera ekor panjang secara bergantian merangsek merusak tanaman jagung dan kacang.
Berbagai upaya dilakukan warga mulai memasang jaring dan berjaga di ladang dari pagi sampai sore namun kera-kera tersebut masih bisa masuk ke ladang petani.
Warga Panggang Gunungkidul, Witarno mengaku tanaman jagung dan kacang miliknya hampir 90 persen ludes karena serangan kera ekor panjang ini. Ratusan kera ekor panjang silih berganti mendatangi ladangnya.
Witarno mengaku telah menunggu ladangnya agar tidak ada kera masuk dan merusak tanamannya. Bahkan jaring pengaman sudah ia pasang mengelilingi sawah agar kera tidak masuk. Namun ternyata kera tetap bisa masuk
ADVERTISEMENT
"Sekarang hanya bisa pasrah dengan ketika jagung dan kacang yang saya tanam hampir ludes dimangsa kera. Ya mau bagaimana lagi, saya juga sudah berusaha menjaganya, tapi masih saja bisa masuk," keluhnya, Senin (26/12/2022).
Warga Panggang lainnya, Wignyo juga mengeluhkan hal yang sama. Tanaman jagung miliknya yang terletak di alas Laos hampir ludes diserang kera tersebut. Bersama petani yang lain, dia sudah berusaha mengantisipasi agar tidak dirusak kera.
"Hasilnya tidak ada. Tanaman jagung punya saya yang luasnya hampir 3 ribu meter 80 persen dimakan kera," tambahnya
Bahkan, lanjut Wignyo, satu petak tanaman kacang milik tetangganya pun juga ludes dimakan kera. Warga merasa kesal lantaran sudah berbagai upaya sudah dilakukan namun ratusan kera tersebut seperti silih berganti berdatangan.
ADVERTISEMENT
"Untuk mengantisipasi agar tidak habis dimakan kera, kami dari jam 5 pagi sampai jam 6 sore menjaga tanaman di ladang," imbuhnya.