Serba-serbi Pendaftaran Bacaleg dan Calon DPD RI Pemilu 2024 di KPU DIY

Suasana KPU DIY. Foto: Maria Wulan/Tugu Jogja

Euforia menyambut Pemilu 2024 mulai terasa. Salah satunya terlihat dari antusias dan semangat sejumlah partai politik ataupun bakal calon DPD RI yang melakukan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY.

Sebagaimana diketahui, KPU DIY menetapkan jadwal pendaftaran bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) untuk Pemilu tahun 2024, baik untuk bacaleg dari Partai Politik (Parpol), maupun bakal calon (balon) perseorangan sejak 1 Mei 2023 lalu.

Namun, partai politik terlihat mulai meramaikan pendaftaran itu di penghujung batasan waktu. Kendati begitu, mereka mempunyai cara yang unik saat hendak mendaftar di KPU DIY.

Partai Golkar saat daftarkan bakal calon legislatif untuk Pemilu 2024 ke KPU DIY dengan iring-iringan reog ponorogo. Foto: Len/Tugu Jogja

Berikut momen partai politik ataupun bakal calon DPD RI saat melakukan pendaftaran di KPU DIY :

1. Partai PKS Jadi parpol pertama yang daftarkan calegnya

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi partai pertama yang mengajukan formasi calegnya secara lengkap ke KPU DIY. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DIY, M. Agus Mas'udi menyebut PKS DIY berusaha menghadirkan calon terbaik yang mampu menjadi teladan kebaikan untuk masyarakat.

Dalam pendaftaran ini, pihaknya mengajukan 100 persen BCAD sesuai dengan jumlah kuota maksimal yang ditentukan aturan untuk berkontestasi di pemilu 2024.

"PKS sangat serius mengikuti pemilu 2024 ini, menyiapkan calegnya, dan mengirimkan kader-kader terbaiknya. Yang kami daftarkan 100 persen kuota, jadi (ada) 55 calon," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DIY, M. Agus Mas'udi.

2. KPU DIY Minta Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Perbaiki dokumen pendaftaran

Dikutip dari laman portal KPU DIY, disebutkan bahwa status pengajuan partai politik tersebut dikembalikan setelah KPU DIY melakukan pemeriksaan terhadap dokumen pendaftaran.

Selanjutnya, PSI diminta untuk memperbaiki dokumen pengajuan bakal calon DPRD DIY pada tahap pengajuan hingga 14 Mei 2023, kemarin.

3. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Libatkan 40 Persen Anak Muda

Dalam Pemilihan Legislatif mendatang, PKB mengusung 55 orang calon anggota legislatif dimana artinya 100 persen kuota kursi yang diperebutkan PKB penuhi untuk ikuti kontestasi di pemilu di 2024.

Pihaknya masih mengandalkan suara dari basis massa NU di samping ada beberapa kantung suara lainnya.

Amunisi lain yang mereka usung adalah calon dari kaum milenial. Di mana dari 55 nama yang bakal maju dalam Pileg nanti 30 persen lebih datang dari kaum milenial. Kaum milenial penting dikedepankan karena jumlah pemilih milenial di DIY cukup banyak

4. Ustadz Khudhori Diantar Puluhan Santri Jogja

Ustadz Khudhori bersama rombongan usai daftarkan diri di KPU DIY. Foto: Maria Wulan/Tugu Jogja

Tampil dengan kopyah putihnya, kehadiran Ustadz Khudhori di Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY pada Jumat (12/5/2023) didampingi oleh puluhan santri yang mengenakan kopyah senada.

Khudhori mengatakan bakal meneruskan anggota DPD RI yang saat ini yakni Cholid Mahmud yang tak lagi maju karena alasan kesehatan. Dirinya mengaku siap untuk melaksanakan amanah dari para santri dan juga masyarakat DIY yang memintanya untuk maju mencalonkan diri.

"Upaya ini juga dalam rangka untuk menegakkan nilai-nilai demokrasi mewujudkan pemilu yang jujur, yang adil dan yang bermartabat dan mendatangkan manfaat kemaslahatan untuk masyarakat DIY khususnya," kata Khudhori.

5. Syauqi Soeratno Tunggangi Becak Listrik Saat Daftar ke KPU DIY

Syauqi Soeratno resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) DI Yogyakarta , Kamis (11/5/2023) pagi.

Mengusung jargon 'Inspirasi Jogja', Syauqi bersama rombongan datang dengan menunggangi prototype becak listrik khas Jogja.

Menurutnya, becak listrik menjadi solusi yang bakal ditawarkan untuk sektor pariwisata di Kota Yogyakarta , yang jauh lebih modern, namun tetap berbudaya.

"Kami datang ke KPU dengan kendaraan listrik, ya, sebagai representasi berkemajuan dan inspirasi. Kami menilai becak listrik ini responsif terhadap kebutuhan pariwisata modern dan berbudaya," ungkapnya.

6. Cinde Laras Yulianto Bawa Ayam Alas Saat Daftar di KPU DIY

Cinde Laras Yulianto yang calonkan diri sambil bawa ayam ke KPU DIY. Foto: Len/Tugu Jogja

Cinde Laras Yulianto ikut maju dan mendaftarkan diri sebagai anggota DPD RI dari Dapil DIY. Dirinya mendatangi KPU untuk menyerahkan berkas dengan cara unik.

Sembari membawa ayam alas, Cinde Laras melengkapi dokumen pendaftarannya pada Minggu (14/5/2023).

"Ayam alas ini sebagai simbol siap bertarung pada kontestasi Pemilu 2024. Semangat ini, saya ilustrasikan seperti adu ayam. Semangat melakukan kompetisi yang fair. Lepas dari politik identitas, money politik dan kecurangan lainnya," kata Cinde Laras.

Cinde Laras berharap, agar pertarungan yang fair ini kita adaptasi dalam pertarungan di Pemilu 2024 ini.

Selain itu, Cinde Laras mengakui dalam setiap kontestasi selalu ada pemenang maupun pihak yang kalah. Hal itu dinilainya adalah hal yang lumrah.