Serunya Menghabiskan Libur Lebaran di Prawirotaman, Yogyakarta

Salah satu ruas jalan di Kawasan Prawirotaman alias Kampung Bule. Foto: adn.

Menyimpan nuansa eksotis, Yogyakarta menjadi salah satu kawasan yang tidak pernah sepi wisatawan ketika musim liburan tiba. Tidak hanya wisatawan domestik saja, wisatawan mancanegara (wisman) pun turut berdatangan ke Yogyakarta. Salah satu destinasi yang cukup populer di kalangan para wisman saat berkunjung ke Yogyakarta adalah Kampung Bule di Kawasan Prawirotaman.

Situs wisata Time Out merilis daftar ‘50 Kawasan Menyenangkan di Dunia’ dan menempatkan Prawirotaman dalam peringkat ke-32. Kampung Bule yang ada di Prawirotaman dinilai sebagai kawasan yang aman bagi wisman dan dinilai mampu menghadirkan suasana wisata yang menyenangkan, sanggup memenuhi standar internasional tetapi tetap tidak meninggalkan suasana tradisional khas Yogyakarta, khusunya Jawa.

Berikut ini adalah 5 hal yang ditawarkan Kampung Bule yang tidak pernah sepi wisatawan di musim liburan.

Daftar penginapan yang ada di Prawirotaman. Foto: adn.

Penginapan yang ada di kawasan Prawirotaman tak pernah sepi, terlebih di masa liburan. Penginapan yang nyaman dan bersih serta lokasinya cukup dekat dengan Keraton dan Malioboro membuat Prawirotaman menjadi idola para wisman. Mereka cukup berjalan kaki jika ingin menjelajah eksotisme yang ada di Jogja. Walaupun namanya Kampung Bule, wisatawan domestik pun diperbolehkan untuk menginap di sini juga.

Gapura masuk ke kawasan Prawirotaman. Foto: adn.

Selain penginapan yang nyaman, harga sewanya pun terjangkau. Ini tentu cocok dengan karakteristik turis mancanegara yang gemar melakukan backpacker. Memang, kebanyakan bukanlah hotel berbintang yang ada di kawasan Prawirotaman melainkan penginapan atau guest house kecil namun resik dan nyaman. Selain itu, banyak terdapat restoran dan kedai kopi yang menyajikan menu sesuai dengan selera turis mancanegara.

Tidak semua wisman yang datang ke Indonesia sudah mahir berbahasa Indonesia, kebanyakan mereka hanya menguasai beberapa kosa kata saja. Oleh karena itu, mereka akan sangat terbantu bahkan betah jika lingkungan sekitar tempat mereka menginap dihuni oleh orang-orang yang mahir berbahasa inggris. Maka, sebutan Kampung Bule di Prawirotaman tidaklah berlebihan karena sebagian besar masyarakat di sana bisa berbahasa inggris.

Ruas jalan di Prawirotaman. Foto: adn.

Penataan kawasan Prawirotaman memang akan membuat pengunjungnya serasa ada di Bali. Penginapan yang kental akan etnik Jawa, kafe-kafe, restoran, serta kedai-kedai kopi yang menjamur pun bernuansa Jawa-Eropa. Jika malam tiba, lampu-lampu temaram di sepanjang Jalan Prawirotaman semakin membuat siapa saja jadi betah berlama-lama menghabiskan waktu di sana.

Salah satu sudut di kawasan Prawirotaman. Foto: adn.

Kawasan Prawirotaman juga merupakan sentra kerajinan. Banyak batik aneka motif yang dijual di butik-butik sepanjang Prawirotaman. Selain itu, kerajinan seperti tas, sandal, serta topi yang sangat khas Jogja dijual dengan harga cukup terjangkau. Tidak ketinggalan, aneka aksesoris seperti kalung dan gelang juga menjadi incaran para turis mancanegara. Dan yang penting adalah semuanya dijual dengan harga kaki lima tapi berkualitas prima.

Itulah 5 hal menarik yang bisa ditemui di kawasan Prawirotaman. Jangan mau ketinggalan sama wisman, agendakan libur lebaran di Jogja dengan mengunjungi Prawirotaman. (smi/adn)

Foto: adv.