Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Soal Dukungan Politik, Shaggydog Dapat Wejangan dari Kyai Jawa Timur
15 Maret 2019 13:36 WIB
ADVERTISEMENT
Pegiat musik ska asal Yogyakarta, Shaggydog nampak bingung dan bimbang untuk menjatuhkan dukungan politiknya menjelang Pilpres 2019 yang jatuh pada 17 April mendatang.
ADVERTISEMENT
Mengingat, kawan seperjuangan dan seprofesi para musisi 'sebagian' lainnya, telah menjatuhkan dan secara gamblang mendukung salah satu calon yang diunggulkannya apakah itu paslon 01 Joko Widodo ataupun 02 Prabowo Soebianto.
Vokalis Shaggydog, Heru Wahyono saat ditemui kumparan.com/tugujogja, mengungkapkan, pihaknya lantas menemui salah satu kyai asal Jawa Timur yang selama berkarir menjadi sebagai guru spiritual dan panutan mereka untuk mendapat pencerahan.
"Kami juga bertanya kepada beliau bagaimana situasi pra, saat, dan pasca pilpres 2019 ini? Kami juga tanya (capres) 01 itu bagaimana, 02 bagaimana," kata Heru, Kamis (14/03).
Lantas, musisi yang populer dengan lagu Sayidan ini diberikan wejangan oleh sang guru spiritual untuk tidak ikut-ikutan berpihak dan terlibat dalam politik praktis di pemilu ini. Terlebih, berpihak pada salah satu kubu.
ADVERTISEMENT
"Beliau bilang 'kon ngademke ae, soale pertarungan sengit iki okeh wong panas' (kalian mendinginkan saja, pilpres ini banyak orang hatinya panas)," ujarnya saat menirukan wejangan dari Kyai Jawa Timur itu.
Heru menjelaskan, panutan mereka tersebut menyarankan untuk tetap tampil sebagai penengah dalam situasi politik bangsa yang sedang hangat karena pilpres antara dua kubu ini.
"Setelah itu kami putuskan Shaggydog begini saja (seperti biasa) dan pilihan politik diserahkan pada personil tanpa harus membawa nama Shaggydog," paparnya.
"Beliau menyarankan kepada Sahggydog agar dalam pilpres ini menjaga orang tetap joged saja," ujarnya sambil tersenyum.
Bahkan, lajut Heru, Shaggydog terinspirasi untuk membuat lagu sebagai simbol penengah yang saat ini telah rampung berjudul 'Jangan Gontok-gontoka'. Salah satu penekanan dalam lagu bergenre campuran ska, dangdut, juga rap itu tertuang dalam lirik berbunyi 'jangan terlalu mencinta, jangan terlalu membenci'. (ken/adn)
ADVERTISEMENT