Soal Netralitas TNI dalam Pemilu 2019, Panglima: Sanksinya Karir!

Konten Media Partner
20 September 2018 16:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Soal Netralitas TNI dalam Pemilu 2019, Panglima: Sanksinya Karir!
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Panglima Marsekal Hadi Tjahjanto menjamin netralitas TNI dalam Pemilu 2019. Jika ditemukan ada anggotanya yang tidak netral, Panglima Hadi mengancam akan memberikan sanksi tegas bahkan sanksi karir.
ADVERTISEMENT
"Netralitas pasti. (Tidak netral) sanksinya sangat tegas, karir sanksinya. Kalau (sanksi) karir, ya sudah selesai," tegas Panglima Hadi saat ditemui awak media usai melaksanakan ziarah ke Makam Jenderal Soedirman dan makam pahlawan lainnya di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumanegara, Yogyakarta, Kamis (20/09/2018).
Panglima Hadi menuturkan, untuk menjamin netralitas TNI dalam Pemilu 2019 baik Pileg maupun Pilpres, pihaknya telah menerbitkan buku panduan untuk digunakan anggotanya di lapangan.
"Saya sudah mengeluarkan buku saku untuk pegangan para prajurit dilapangan apabila ada yang melanggar maka sangksinya sangat berat," imbuhnya.
Bahkan, Panglima Hadi mengungkapkan, mengajak para awak media untuk melaporkan ke Pusat Penerangan (Puspen) TNI jika menemukan anggotanya di lapangan yang tidak netral pada Pemilu 2019 nantinya.
ADVERTISEMENT
"Dan saya minta rekan-rekan media apabila melihat bahwa ada prajurit TNI yang melanggar, silahkan lapor ke Puspen TNI, akan kita tindak lanjuti," pungkasnya.
Panglima Hadi pun menambahkan, demi keamanan dan kelancaran Pemilu 2019 nantinya, TNI mengakui akan terus melakukan koordinasi dan membantu Polri dalam pengamanan nantinya.
"TNI sendiri akan terus berkoordinasi dan membantu Polri dalam rangka pengamanan Pemilu Pileg dan Pilpres 2019," pungkasnya. (Nadhir Attamimi/fra)