Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Soal Usulan Dana Zakat Danai Makan Bergizi Gratis, Muhammadiyah: Harus Diskusi!
20 Januari 2025 12:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Usulan atau wacana penggunaan dana zakat untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG ) direspon oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah , Haedar Nashir.
ADVERTISEMENT
Haedar menyampaikan usulan tersebut harus dikaji lebih dalam lagi, utamanya terkait aspek syar'i, manajemen, dan ketercapaian.
Dia menyampaikan wacana penggunaan dana zakat itu memiliki tujuan baik, tetapi tidak cukup jika hanya dengan gagasan saja.
"Sebaiknya dibicarakan dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), kemudian lembaga-lembaga zakat yang dikelola oleh ormas. Prinsip dasarnya kalau untuk bangsa, enggak masalah," katanya, Minggu, (19/1/2025).
Dia menegaskan manajemen dan capaiannya juga harus dibicarakan, sebab Baznas memiliki regulasi sendiri untuk alokasi dana yang digunakan. Di sisi lain, Haedar menyebut Baznas juga tidak dapat sembarangan memberikan pembiayaan untuk program makan gratis ini.
Alasannya karena dana zakat hanya untuk kelompok yang tidak mendapatkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Oleh karenanya perlu ada diskusI lebih lanjut dengan berbagai pihak. Muhammadiyah sendiri tak mempersoalkan dengan adanya usulan tersebut jika untuk kepentingan bangsa dan negara.
ADVERTISEMENT
"Ini menyangkut pertanggungjawaban dana umat jadi harus ada diskusi," jelas Haedar.
Di akhir, Haedar menyampaikan Muhammadiyah sangat mendukung program MBG yang digulirkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Program itu memiliki capaian-capaian yang perlu diperhatikan, yakni menumbuhkan anak-anak Indonesia yang lebih sehat, bergizi tinggi, dan saling berkaitan dengan program-program yang bersifat membangun kesehatan bangsa serta pendidikan.
Sebagai informasi, sebelumnya, usulan ini muncul dari Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin yang mengatakan agar Program MBG bisa dibiayai oleh zakat.
Program MBG itu, kata dia, tak hanya menggunakan APBN saja, sebab anggaran pemerintah dibutuhkan oleh banyak sektor. Sultan mendorong masyarakat agar terlibat dalam program MBG ini dengan melibatkan dana zakat.
(M Wulan)