Sosok Rektor UAJY yang Baru Targetkan Fakultas Kedokteran Diresmikan

Rektor UAJY yang baru, G Sri Nurhartanto, menandatangani SK menjadi rektor UAJY oeriode 2023-2027. Foto: istimewa

Kebutuhan tenaga kesehatan terutama dokter cukup tinggi di Indonesia. Di Indonesia bagian timur, sebaran dokter belum merata. Hal inilah yang jadi perhatian sejumlah pihak untuk memeratakan serta menambah jumlah sebaran dokter di Indonesia.

Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) sejak tahun 2017 telah merintis fakultas kedokteran untuk menjawab tantangan itu. Berbagai hal dan upaya dilakukan untuk mempersiapkannya.

"Lebih dari 40% mahasiswa kita itu dari daerah tersebut, tentu kami sudah berhitung sedemikian rupa langkah-langkah untuk membantu pemerintah terutama untuk memenuhi ketersediaan tenaga medis," ujar Rektor UAJY yang baru, G Sri Nurhartanto, dalam keterangan, Sabtu (1/4/2023).

Sebelumnya, UAJY melantik rektor baru untuk periode 2023-2027. G Sri Nurhantanto mendapatkan mandat kembali untuk memimpin UAJY menggantikan Yoyong Arfiadi. G Sri Nurhantanto sudah pernah menjadi rektor sebelum tugasnya digantikan oleh Yoyong Arfiadi.

Ia mengemban tugas untuk meresmikan program studi kedokteran. Tak hanya itu, ia juga ditargetkan untuk membawa kampus ke kelas dunia.

"Kita konsulidasi internal, memperkuat apa yang ada didalam atau dengan yang lain untuk bisa bersinergi mengembangkan UAJY termasuk neraih capaian-capaian internasional," tegasnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan fokus pada pembukaan Fakultas Kedokteran dan beberapa program studi (prodi) doktoral, seperti Teknik Sipil, Arsitek dan Hukum.

Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V DIY, Aris Junaidi mengungkapkan bahwa seorang rektor harus dapat merumuskan berbagai inovasi dalam pengembangan universitas

"Khususnya mengedepankan mutu para dosen untuk menuju kampus berpredikat unggul," tegasnya.