Srikandi PLN Ajak Mahasiswa Dukung Percepatan Transisi Energi

Seorang karyawan PLN sedang memantau kelistrikan. Foto: istimewa

Pemerintah saat ini berupaya untuk menciptakan ekosistem energi yang ramah lingkungan. Mulai dari meningkatkan fasilitas hingga layanan untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam mengakses energi yang ramah lingkungan.

Gugus tugas Srikandi PLN, mengajak mahasiswa untuk mendukung percepatan transisi energi dengan berbagai macam kegiatan. Mereka memantik ide-ide kreatif dan pemikiran dari mahasiswa terkait langkah-langkah mendorong percepatan transisi energi.

“Isu transisi energi memang sedang menjadi trend saat ini, PLN juga turut mendukung langkah tersebut dengan memberikan kemudahan layanan melalui digitalisasi seperti pengajuan PV Rooftop atau PLTS Atap melalui aplikasi PLN Mobile yang merupakan salah satu bundling layanan smart home dari PLN Icon Plus,” ucap General Manager sekaligus Pembina Srikandi PLN UID Jateng dan DIY, Mochamad Soffin Hadi, dalam keterangan, Kamis (30/11/2023).

Saat ini PLN berupaya untuk memberikan ruang dan kesempatan yang sama untuk para karyawan perempuan. Salah satunya adalah dengan dibentuknya gugus tugas Srikandi PLN ini.

"PLN juga terus mendorong keberagaman, kesetaraan dan inklusi (DEI - Diversity, Equity, and Inclusion) di semua lini ekosistemnya. Keberagaman dan kesetaraan adalah pendorong utama inovasi yang inklusif, sehingga kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung, merangkul keberagaman dan memberdayakan setiap individu tanpa kecuali," ujar Direktur Utama PLN sekaligus Pembina Tim Gugus Tugas Srikandi PLN, Darmawan Prasodjo.

Rektor UGM, Ova Emilia mengapresiasi kegiatan ini. Pihaknya berharap UGM bisa ambil bagian dalam ketenagalistrikan di Indonesia.

"Bersama-sama, UGM dan PLN berkomitmen untuk mendorong generasi muda menuju masa depan yang berkelanjutan dan berdaya,” ujar Ova.