Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Suka Duka Wahyana Jadi Wasit Bulu Tangkis di Final Olimpiade Tokyo 2020
4 Agustus 2021 15:50 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sosok Wahyana , guru olahraga di SMP Negeri 4 Patuk Gunungkidul kini tengah disorot. Pasalnya, ia menjadi satu-satunya orang Indonesia yang menjadi wasit di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
ADVERTISEMENT
Tentu bukan hal yang mudah untuk meniti karier untuk bisa menjadi wasit di Olimpiade Tokyo 2020 . Ia pun menceritakan bagaimana suka dan duka menjadi seorang wasit di ajang tersebut.
"Seneng dong, bisa tampil di event terbesar dan tertinggi di dunia. Ketemu sama pemain top dunia," ujar Wahyana saat dihubungi Tim Tugu Jogja, Rabu (4/8/2021).
Ia mengatakan dari 36 wasit yang ada, 11 di antaranya adalah orang dari Asia. Wahyana menjadi satu-satunya orang Indonesia yang dipercaya memimpin pertandingan di Olimpiade Tokyo 2020.
Meskipun bukan hal yang mudah untuk menjadi seorang wasit dengan sertifikasi internasional, Wahyana berupaya untuk mendapatkan sertifikasi. Ia merasa bangga bisa tampil di ajang olahraga internasional tersebut. Saat ditanya soal duka menjadi wasit, ia menyebutkan tidak ada.
ADVERTISEMENT
"Dukanya nggak ada, dukanya saat pemain kita kalah. Untuk tugas selama ini baik-baik saja," kata Wahyana.
Ia bercerita sudah 77 kali memimpin pertandingan olahraga internasional di berbagai negara. Sudah ada banyak turnamen kejuaraan yang juga ia pimpin mulai dari SEA Games, Asean Games, Kejuaraan Dunia, Paralimpic, Piala Sudirman, Piala Thomas, World Tour Finals dan lainnya.
“Menjadi wasit dalam partai final memang dipilih yang terbaik dan harus memiliki lesensi tertinggi,” imbuh dia.
Ditanya soal laga yang paling berkesan, Wahyana menyebutkan pertandingan antara Lee Chong Wei melawan Lin Dan menjadi salah satu yang tak terlupakan. Pasalnya kedua pemain di sektor tunggal putra tersebut merupakan pemain hebat di eranya. Sehingga dari segi wasit pun harus memiliki konsentrasi yang luar biasa.
ADVERTISEMENT
"Kalau untuk perorangan yang sangat berkesan adalah saat mewasiti Lee Chong Wei lawan Lin Dan itu betul-betul sama-sama mempunyai kualitas yang luar biasa. Jadi di situ membutuhkan konsentrasi yang luar biasa juga," tuturnya.