Konten Media Partner

Sultan HB X Dorong Karang Taruna Jadi Pelopor yang Entaskan Kemiskinan di Desa

30 September 2024 18:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X saat menghadiri acara Pekan Inovasi Sosial Karang Taruna DIY. (Foto : M Wulan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X saat menghadiri acara Pekan Inovasi Sosial Karang Taruna DIY. (Foto : M Wulan)
ADVERTISEMENT
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mendorong agar generasi muda yang tergabung dalam karang taruna di Jogja dapat tampil dan ambil bagian secara aktif dalam upaya pengentasan kemiskinan yang masih tinggi di wilayahnya.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Sultan HB X saat menghadiri acara Awarding Pekan Inovasi Sosial Karang Taruna DIY Minggu (29/9/2024) malam.
Sultan HB X tak menepis masih banyak ketimpangan sosial yang terjadi utamanya di daerah pelosok DIY. Sehingga, kata dia, Pekan Inovasi Sosial yang diikuti oleh Karang Taruna se-DIY ini menjadi salah satu bukti implementasi komitmen yang perlu didukung keberlanjutannya.
Dia mengapresiasi anak-anak muda yang selama ini terus konsisten menetap di desa dan menggulirkan inovasi-inovasi untuk mengangkat potensi ekonomi di wilayahnya.
"Di desa harus tumbuh inovasi-inovasi baru, dimana desa membuka lapangan kerja, tidak sebatas di bidang pertanian atau nelayan," kata Sultan HB X dalam sambutannya, Minggu (29/9/2024), malam.
"Harapan saya anak muda yang tergabung dalam karang taruna bisa mengambil inisiatif. Dengan inovasinya, mereka bisa mempelopori dan membantu Pak Lurah, khususnya mengurangi angka kemiskinan, maupun pengangguran," lanjutnya.
ADVERTISEMENT

Pemda DIY Komitmen Bantu Permodalan Lewat Danais

Sultan HB X lalu menjelaskan, dengan mengangkat potensi desa, masyarakat desa dapat tumbuh dan berkembang tanpa harus ke kota.
Bahkan Sultan HB X mempersilahkan para anak muda itu mengajukan permohonan pemanfaatan tanah kas desa yang tersebar di DIY, untuk mengembangkan inovasi tersebut.
Pemerintah DIY, kata Sultan, sangat terbuka untuk diajak bekerja sama dalam melakukan berbagai hal agar lapangan kerja juga tumbuh di desa.
"Kalau tidak punya modal, nanti bisa dibantu lewat Danais (Dana Keistimewaan). Kami juga sudah lama dengan cover (hal demikian dengan) bantuan Gubernur. Sudah banyak percontohannya, seperti Nglanggeran, Breksi, Mangunan dan sebagainya. Nyatanya, desa juga mampu berkembang," terangnya.
“Dengan kegiatan seperti mereka ini, saya ingin di DIY tidak ada orang miskin lagi. Karena anak-anak muda memiliki inovasi baru yang mana bisa membuka lapangan kerja,” pintanya.
ADVERTISEMENT
Karang Taruna DIY Terima Mandat Cegah Urbanisasi
Ketua Karang Taruna DIY, GKR Hayu menjelaskan bahwa rangkaian pekan Inovasi Sosial ini diawali dengan mengundang para inovator sosial dari Karang Taruna Kelurahan dan Kalurahan se-DIY, untuk mengikuti Call for Innovation.
Meski baru tahun kedua, gelaran ini mampu menjadi wadah sekaligus unjuk inovasi generasi muda yang bertujuan untuk mengembangkan perekonomian di desa. Kata dia, perlu ada inovasi dan pengentasan masalah sosial yang mengarah pada kemandirian dan keberlanjutan.
Oleh karena itu, karang taruna sebagai wadah sosial yang besar diharapkan menjadi leading sektor dalam ekosistem sosial.
"Kami menerima mandat dari Gubernur DIY untuk mencegah urbanisasi. Salah satu cara kami untuk melaksanakan mandat tersebut ialah melalui program inovasi sosial yang kami inisiasi ini. Kami berharap karang taruna di setiap desa bisa berkontribusi menyelesaikan permasalahan sosial yang ada di desa mereka," ungkap GKR Hayu.
ADVERTISEMENT
"Selama ini banyak penanganan masalah sosial yang dilakukan organisasi maupun komunitas, tapi masih berjalan sendiri-sendiri. Padahal jika kekuatan ini disatukan, disinergikan dan dikolaborasikan, pasti menjadi energi yang sangat besar," tandasnya.
(M Wulan)