Sultan HB X: Kalau Matikan Ekonomi Jogja, Lebih Baik Tak Ada Jalan Tol

Konten Media Partner
21 Desember 2019 8:57 WIB
comment
26
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Bangsal Kepatihan. foto: Dok Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Bangsal Kepatihan. foto: Dok Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Rencana pembangunan jalan tol Yogya-Solo di Yogyakarta ternyata menarik perhatian dari semua pihak. Salah satunya adalah Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Sultan memberi pendapat soal pembangunan jalan tol di Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
“Mulai tahun depan jalan tol bisa dibangun di Yogyakarta, biar pun perlu negosiasi yang panjang,” kata Sultan pada acara Dialog Budaya & Gelar Seni 'Yogya Semesta' Seri 125 di Bangsal Kepatihan, Kantor Gubernur DI Yogyakarta, Jumat (20/12).
Sultan berpesan agar tol tidak asal dibangun. Menurutnya jika asal dibangun dan malah berpotensi mematikan perekonomian di Yogyakarta, pembangunan tol lebih baik ditiadakan.
“Kalau misalnya (pembangunan jalan tol) ternyata mematikan perekonomian di Yogyakarta, lebih baik tidak ada jalan tol,” ucapnya.
Menurut Sultan, jika jalan tol ternyata dapat menopang pertumbuhan ekonomi daerah, pihaknya ingin berbicara dengan semua pihak terkait jalur dan potensi yang bisa didapatkan dari pengaturan jalur tersebut.
“Mari kita bicarakan (tentang pembangunan jalan tol), sehingga kami pun bernegosiasi bagaimana jalur masuk-keluar tol harus kita bicarakan bersama,” kata Sultan.
ADVERTISEMENT
Sultan juga berbicara tentang rencana peniadaan rest area di jalan tol Yogya-Solo. Menurutnya, ditiadakannya rest area akan memberikan kesempatan kepada UMKM daerah.
“Rencananya tidak ada rest area di jalur tol karena kita beri kesempatan kepada UMKM untuk berinvestasi di sana,” ucapnya.
(Ayu)