Konten Media Partner

Sultan HB X Optimis Jogja Bisa Jadi Pusat Fashion Dunia

10 November 2023 17:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu busana yang dipamerkan di Jogja Fashion Week (JFW). Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu busana yang dipamerkan di Jogja Fashion Week (JFW). Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gelaran fashion tahunan terbesar di Yogyakarta, Jogja Fashion Week (JFW) 2023, kembali digelar dan berpusat di Jogja Expo Center (JEC) pada 9-12 November 2023.
ADVERTISEMENT
Mengusung tajuk 'Ethnic Fashion Gateway for Indonesia, Indonesian Fashion Trend', Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mendorong gelaran JFW kali ini dapat memompa semangat dari para pegiat fashion yang terlibat untuk mewujudkan cita-cita Yogyakarta sebagai pusat fashion dunia di 2028 mendatang.
Apalagi posisi industri fashion saat ini telah menjadi salah satu tonggak pendapatan nasional Indonesia, sehingga penting untuk bisa mewujudkan mimpi tersebut, namun Sultan HB X menyebut JFW tidak boleh berjalan sendiri.
Jogja Fashion Week (JFW) 2023. Foto: istimewa
Menurut dia, sejatinya kesuksesan itu bakal lebih mudah dicapai apabila banyak pihak yang ikut berkolaborasi di dalamnya.
"Industri fashion itu kan banyak ikutannya ya, ada pabrik sepatu, aksesoris, tas atau aksesoris apa pun untuk perempuan dan banyak lainnya. Harapannya acara (JFW) ini bisa menghidupkan pertumbuhan ekonomi," ujar Gubernur DIY, Sultan HB X, Kamis (9/11/2023).
ADVERTISEMENT
Adapun pelaksanaan JFW kali ini dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Syam Arjayanti memiliki berbagai rangkaian yang lebih menarik di mana ada pameran, edukasi dan show di bidang fashion.
Syam menuturkan bahwa JFW selalu terbuka untuk menjalin kerja sama sekaligus mengundang seluruh stakeholder di bidang fashion untuk berkolaborasi mensukseskan segenap rangkaian acara. Menurut dia, transformasi JFW yang semula hanya fokus pada desain trend fashion, sekarang telah menjadi ajang bergengsi untuk mendorong desain fashion menjadi sebuah industri fesyen berkelas dunia.
"Mewujudkan jogja sebagai ibukota fesyen dunia merupakan cita-cita yang muncul seiring dengan berkembangnya para perancang mode, trend fesyen, dan industri fesyen berkelas dunia di DIY," kata Kepala Disperindag DIY, Syam Arjayanti.
ADVERTISEMENT
Berbeda dari sebelumnya, Syam menyebut JFW kali ini akan menjadi fashion show dengan durasi terlama dan peserta paling banyak yang pernah digelar di Yogyakarta. Di mana selama empat hari bakal ada 133 desainer dengan 600 lebih koleksi terbarunya yang ditampilkan. Selain itu juga diadakan 12 sesi catwalk serta pameran yang diikuti 200 brand lokal kelas dunia.
Stand fashion di Jogja Fashion Week (JFW) 2023. Foto: istimewa
"Ini pertama kali fashion show (JFW) terlama dengan peserta terbanyak yang diselenggarakan di Jogja. Kami berharap akan banyak membawa dampak positif ekonomi bagi industri fashion dan mewujudkan niat kita bersama untuk mewujudkan Jogja Kota Fashion Dunia," pungkasnya. (M Wulan)